Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PELAKSANA Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengimbau pegawainya tidak perlu khawatir terkait kabar pemotongan gaji guna membayar kompensasi pemadaman di sebagian Pulau Jawa pada pekan lalu.
Sripeni menegaskan kompenasi yang diberikan bagi para pelanggan tidak mengorbankan gaji karyawan PLN.
“Kepada insan PLN jangan khawatir. Mari fokus bekerja melayani masyarakat. Manajemen tidak akan melakukan pemotongan yang berkaitan dengan kompensasi kepada pelanggan,” kata Sripeni dalam keterangan resmi, Kamis (8/8).
Mekanisme pembayaran kompensasi, sambungnya, merupakan upaya PLN menjaga kualitas pelayannya kepada masyarakat.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada relevansi antara gaji dan kompensasi" imbuh dia.
Baca juga: Langkah PLN Dalam Pemberian Kompensasi Dinilai Sudah Tepat
Mengacu Permen ESDM No. 27 Tahun 2017, kompensasi kepada pelanggan berupa pengurangan tagihan listrik yang harus dibayar di bulan Berikutnya.
Kompensasi akan diberikan sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment. Kemudian pemotongan 20% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen nonadjustment.
Sementara untuk pelanggan prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pelanggan istrik reguler. Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan membeli token berikutnya (prabayar).
Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai service level agreement (SLA) yang telah diteken bersama.
PLN mengalokasikan biaya kompensasi sebesar Rp865 sebagai dampak dari pemadaman massal beberapa waktu lalu. (Medcom/OL-8)
KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merespons pemadaman listrik di Sumatra. Ia pastikan pemerintah akan mengevaluasi terhadap kejadian tersebut.
PT PLN (Persero) menyebut berhasil menormalkan kembali 100% pasokan listrik yang menyuplai 1,7 juta pelanggan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) setelah dalam 2 hari terakhir ada pemadaman.
Pemadaman listrik terjadi selama dua hari terakhir di hampir semua wilayah yang tergabung dalam sistem interkoneksi Sumatra, termasuk Provinsi Riau.
SEKITAR 1,5 juta pelanggan PLN di Sumatra Barat (Sumbar) terdampak pemadaman listrik, imbas gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatra Selatan, kemarin.
PLN terus berupaya melakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi Linggau-Lahat, Sumatra Selatan
Badai tornado dan petir yang menghancurkan telah melanda Amerika Serikat, menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan listrik dan menyebabkan setidaknya 23 orang tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved