Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Ini 3 Sektor Sumber Investasi Versi BKPM

Andhika Prasetyo
30/7/2019 16:00
Ini 3 Sektor Sumber Investasi Versi BKPM
Kepala BKPM Thomas Lembong(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menyebutkan ada tiga sektor industri yang mendorong angka investasi di masa mendatang yakni perdagangan elektronik, smelter dan pariwisata.

Perdagangan elektronik atau e-commerce secara tidak langsung mendorong pengembangan sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi.

"Para pemain e-commerce membutuhkan tiga unsur itu. Telekomunikasi untuk penyediaan jaringan internet, pergudangan untuk penyimpanan barang-barang dan logistik untuk pendistribusian kepada konsumen. Akhirnya e-commerce membuat tiga sektor itu tumbuh pesat," ujar Lembong di kantornya, Selasa (30/7).

Berdasarkan data BKPM, total penanaman modal asing (PMA) untuk transportasi, pergudangan dan telekomunikasi selama semester pertama 2019 mencapai US$2,6 miliar dan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp32,9 triliun.

Kemudian ada industri smelter yang juga menjadi salah satu sumber masuknya investasi ke Indonesia.

"Industri smelter membutuhkan biaya puluhan triliun dan itu sudah terealisasi. Sekarang kita ada di tiga teratas produsen baja tahan karat," terangnya.

Baca juga: Nilai Investasi Semester Pertama Terdongkrak

BKPM mencatat PMA untuk industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai US$1,46 miliar. Adapun, PMDN untuk sektor yang sama tercatat Rp4,76 triliun.

Dari sektor pariwisata, ruang lingkup terkait sangat luas karena mencakup begitu banyak sektor, mulai dari perhotelan dan restoran, perdagangan, jasa lainnya dan masih banyak lagi.

"Yang pasti industri ini akan semakin terus bertumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Media sosial membuat banyak kawasan yang indah di Tanah Air menjadi mendunia dan menarik banyak wisatawan asing," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya