Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERMINTAAN global untuk emas pada tahun ini akan naik ke tingkat tertinggi dalam empat tahun, karena konsumsi yang lebih tinggi oleh
perhiasan mengimbangi penurunan pembelian oleh bank-bank sentral, sebuah laporan industri mengatakan pada Senin (1/4).
Dunia akan mengonsumsi 4.370 ton emas tahun ini, terbesar sejak 2015 dan naik sedikit dari 4.364 ton pada 2018, kata konsultan Metals Focus. Laporan Gold Focus 2019 yang dirilis Metals Focus memperkirakan harga emas akan mencapai rata-rata 1.310 dolar AS per ounce tahun ini, naik dari 1.268 dolar AS pada 2018 dan tertinggi sejak 2013.
Emas saat ini diperdagangkan di sekitar 1.300 dolar AS per ounce. Konsumsi emas untuk perhiasan akan naik 3%tahun ini menjadi 2.351 ton, didorong oleh kenaikan 7% di India dan 3% di Tiongkok - dua pasar terbesar - yang akan menandingi permintaan yang lebih rendah di Timur Tengah, kata Metals Focus.
Pembelian oleh sektor resmi, yang melonjak hampir 75% pada 2018 karena bank-bank sentral menambahkan emas untuk mendiversifikasi cadangan mereka, akan tergelincir 9% tahun ini menjadi 600 ton, menurut laporan itu.
Baca juga: Harga Emas Dunia Capai Level Terendah
Permintaan investasi fisik sebagian besar akan tetap tidak berubah dari 2018 pada 1.082 ton. Metals Focus mengatakan pasokan emas akan naik 1% menjadi 4.707 ton berkat produksi dan daur ulang tambang yang lebih tinggi serta lindung nilai beberapa produsen.
Membantu harga emas naik akan menjadi akhir dari kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, bersama dengan ketidakpastian politik dan ekonomi di seluruh dunia, kata Metals Focus.
Tetapi dolar yang kuat akan membatasi kenaikan, katanya menambahkan. Emas secara tradisional dipandang sebagai tempat yang aman untuk berinvestasi selama periode ketidakpastian.
Suku bunga yang lebih tinggi menekan emas karena mereka membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil, kurang menarik bagi investor, sementara dolar yang lebih kuat dapat menekan permintaan dengan membuat emas lebih mahal untuk pembeli dengan mata uang lainnya. (OL-7)
Sektor jasa keuangan terjaga stabil karena didukung oleh tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas memadai di tengah ketidakpastian global.
Pembicaraan tersebut menandai langkah maju terbaru dalam upaya bersama untuk menstabilkan hubungan yang sulit antara dua negara.
KECENDERUNGAN deindustrialisasi dini makin menguat ditandai dengan rendahnya investasi dalam menyerap tenaga kerja, khususnya di sektor padat karya. Perbaikan kualitas SDM mendesak.
Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan AS akan menekan dominasi Tiongkok di kancah perekonomian dunia.
Mendag Muhammad Lutfi menegaskan sikap pemerintah untuk memfasilitasi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat memperluas pangsa pasarnya ke pasar global.
SEJARAH konflik AS, tidak lepas dari pragmatisme realisme yakni kebijakan luar negeri mendasarkan national interest for national security.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) melesat signifikan yakni sebesar Rp21.000 per gram, pada Kamis (1/8). Dengan penaikan itu, harga emas Antam kini menjadi Rp1.433.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (31/7) pagi, naik Rp12.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.412.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (30/7) pagi, turun sebesar Rp2.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (27/7) pagi, naik Rp10.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.396.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat (26/7) pagi, turun sebesar Rp14.000 menjadi Rp1.386.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis (25/7) pagi, turun sebesar Rp6.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved