Surat Gafir Latin dan Artinya

هُوَ الْحَيُّ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ۗ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

huwal-ḥayyu lā ilāha illā huwa fad‘ūhu mukhliṣīna lahud-dīn(a), al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn(a).

Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia; maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.

Tafsir

Ayat ini menjelaskan bahwa Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang hidup kekal, yang tidak pernah mati. Dialah yang menghidupkan dan mematikan makhluk-Nya, selain daripada-Nya tidak pantas disembah. Oleh karena itu, murnikanlah ketundukan dan ketaatan hanya kepada-Nya saja, jangan sekali-kali mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.

Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Suci. Dialah Yang memiliki segala makhluk-Nya, baik yang berupa malaikat, jin, manusia, dan semua makhluk lain yang ada di alam ini. Semuanya itu tergantung kepada-Nya, sehingga segala sifat kebesaran dan kemuliaan ada pada-Nya. Oleh karena itu, mereka selalu mengucapkan: "al-hamdulillahi Rabbil 'alamin".

Headline

Gafir Ayat 65

Tafsir

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap