Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ar-Rum Ayat 42

42
قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلُۗ كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّشْرِكِيْنَ

qul sīrū fil-arḍi fanẓurū kaifa kāna ‘āqibatul-lażīna min qabl(u), kāna akṡaruhum musyrikīn(a).

Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”

Tafsir

Dalam ayat ini, Allah meminta Nabi Muhammad me-nyampaikan kepada kaum musyrikin Mekah untuk melakukan perjalanan ke mana pun di bumi ini guna menyaksikan bagaimana kehancuran yang dialami umat-umat yang ingkar pada masa lampau. Mereka itu hanya tinggal puing-puing atau nama-nama tanpa bekas. Hal itu hendaknya dijadikan pelajaran bagi mereka bahwa Allah dapat saja membinasakan mereka, bila tetap kafir.

Perintah itu juga berlaku terhadap siapa pun setelah mereka sampai akhir zaman. Bila mereka ragu tentang kebenaran Islam, silakan mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri puing-puing itu atau meneliti peninggalan-peninggalan sejarah mereka. Umat-umat itu binasa karena keingkaran mereka kepada Allah, dan berbuat onar terhadap sesama manusia dan lingkungan. Kehancuran itu adalah akibat dampak buruk perbuatan mereka sendiri.