Latihan Jadi Kontraktor Yuk

BEBERAPA alat berat berwarna kuning itu terparkir di depan galian pasir. Bentuknya yang unik terlihat seperti gajah, ya benar anak-anak memang sering menyebutnya demikian, karena tepat di depan pengoperasiannya terdapat lengan yang menyerupai belalai gajah. Ujung lengan itu mempunyai skop untuk mengeruk dan mengambil pasir dari bawah. Rodanya memakai rantai besi yang memudahkan untuk berjalan yang tidak padat dan mendaki.

Ada yang tahu benda apa yang Medi bicarakan sobat? Ya, eskavator atau alat berat yang biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau perhutanan. Tentu kalian sering melihatnya, tapi pernahkah kalian mengoperasikannya? Biasanya orangtua selalu melarang kita dekat-dekat dengan alat ini karena selain besar, material yang keras, alat yang diangkut berat juga badan mesinnya bisa memutar hingga 360 derajat loh!

Mengoperasikan dengan aman
Sobat, kini kalian bukan hanya dapat melihat, membaca atau menonton eskavator saja, di Kids@Work kalian bisa mengendarai alat berat tersebut! Kids@Work merupakan arena bermain pertama di Indonesia yang mengusung bermain secara nyata real-life excavator dan crane. “Di sini anak-anak diberi pengalaman mengoperasikan alat konstruksi yang sesungguhnya. Kami percaya pendidikan yang terbaik berhubungan sangat erat dengan aktifi tas yang menyenangkan,”
kata Stephen Sebastian, Manager Operatioal Kids@Work, Rabu (8/3).

Arena permainan ini ramai didatangi para Sobat Medi lo! Damar Purwadi, kelas 2 SD Islam Al-Amanah misalnya, ia tertarik mencobanya. Membayar tiket seharga Rp150 ribu rupiah, ia punya tiga koin untuk digunakan menyalakan alat berat tersebut. Ia juga diberi helm dan rompi proyek. Didampingi operator ia mendengarkan penjelasan fungsi tuas yang ada di hadapannya, agar kegiatan itu tetap aman.

Enam wahana
Pelan-pelan, sambil terus mendengarkan arahan kak Adi, sang operator, tangan Damar, menarik tuas ke kanan, kiri, depan dan belakang mengarahkan lengan eskavator mengeruk pasir dan memasukkannya ke tiga ember hingga penuh. Setelah 5 menit, setelah batas waktu penggunaan koin itu berakhir. Damar mulai mencari alat berat lainnya. Ya, di sini memang ada enam wahana yang bisa dicoba, selain eskavator ada pula crane yang punya capit untuk mengambil bola warna-warni dari kolam.

Ini seperti permainan mengambil boneka dalam lemari namun versi besarnya. Ada pula clow dengan misi membangun jembatan kayu, ini lebih sulit dari semua wahana, pencapitnya harus diarahkan pas agar bisa dengan mudah diangkat dan disusun menjadi sebuah jembatan. Di tiga wahana lainnya, tak ada batasan waktu, seperti sandbox untuk bermain pasir, bermain peran menjadi pekerja pembersih jendela kaca di area Gondola serta menyusun bricks. “Senang sekali main di sini. Aku paling suka main yang gajah excavator dan crane untuk mengambil bola,” kata Damar setelah puas bermain.

Profesi kontraktor
Menjadi kontraktor mungkin jarang ada di pikiran sobat ya. Biasanya akan memilih profesi seperti dokter, polisi, ataupun pilot. “Kegiatan di sini bisa mengenalkan profesi kontraktor. Seorang anak bisa memahami dan menghormati profesi kontraktor sebenarnya,” kata Stephen. Kontraktor memang punya peran penting dalam pembangunan infrastruktur loh Sobat Medi! Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu komponen penting yang akan menentukan keberhasilan pembangunan suatu bangsa.

Wujudnya, jalan, jembatan, irigasi, serta bangunan yang penting untuk kehidupan masyarakat lainnya. Pembangunan infrastruktur berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat karena dapat mengurangi kemiskinan dan jumlah pengangguran. Yuk latihan jadi kontraktor infrastruktur Indonesia! (Suryani Wandari/M-1)