Lima Pasti Menjemput Mekah

KAKBAH yang agung, Makkah nan syahdu dan akhir tahun yang barokah, itulah perayaan di penghujung 2015 yang diidamkan Ella Laelatisari, 39, warga Antapani, Bandung. Staf keuangan di hotel bintang empat itu tengah merancang perjalanan yang bukan cuma menyenangkan hati, namun sekaligus menenangkan kalbu.

"Tadinya, ketika browsing, saya sempat akan booking di Dena Tour, karena saya lihat dia anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), dan namanya juga ada situs Kemenag. Tapi, sayangnya Paket Muhasabah Akhir Tahun yang ditawarkan juga sudah fully booked semua. Ini lagi searching lagi, semoga masih ada waktu, walaupun sudah mepet sih," kata Ella.

Paket umroh yang dimulai 23 Desember hingga penghujung 2015, telah jauh-jauh hari dipasarkan jelang dimulainya musim umroh pada penghujung tahun ini. Musim umroh lazimnya dimulai satu hingga dua bulan setelah berakhirnya musim haji. Lazimnya paket umroh, perjalanan ibadah itu disertai tawaran perjalanan pelesir ke Istanbul Turki, Mesir hingga Eropa.

Konfirmasi ke Kemenag
Ketua Umum Amphuri, Joko Asmoro mengungkapkan, langkah mengonfirmasi ke http://haji.kemenag.go.id telah tepat. Berbagai kasus ingkar janji hingga pembatalan kepergian, harus jadi pembelajaran bagi calon jemaah. Selain mengecek harga, tanggal keberangkatan serta fasilitas yang ditawarkan, status izin biro penyelenggara umroh juga mesti dipastikan.

"Afiliasi dia ke organsiasi, termasuk Amphuri, juga bisa menjadi pertimbangan. Pasalnya, jika sampai terjadi masalah, kami telah membentuk sebuah konsorsium. Berkat jaringan yang terbangun antaranggota, jemaah tetap akan dapat diberangkatkan," kata Joko yang juga pimpinan Alia Tour.

Kampanye Lima Pasti
Bersama Kementerian Agama, lanjut Joko, pihaknya terus mengampanyekan Gerakan Nasional Lima Pasti Umrah. "Lima Pasti itu terdiri atas, pasti izin penyelenggara umrohnya, pasti jadwal transportasi, pasti program layanannya, pasti akomodasi atau hotel serta pasti visa umrohnya," kata Joko yang melakukan kampanye Lima Pasti itu setelah acara peluncurannya oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 29 Juni 2015.

Menaungi 664 penyelenggara umrah dan 210 biro perjalanan haji, Amphuri bahkan telah meraih sertifikat ISO 9001:2008 dari Prancis. Sertifikat ISO itu diserahkan langsung lembaga auditor Biro Veritas dari Prancis di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/7).

"Amphuri merupakan asosiasi travel haji dan umrah pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat internasional setelah lolos dua akreditasi di bidang usaha pelayanan haji dan umrah. Kalau asosiasinya sudah memiliki kualitas baik, pembinaan terhadap anggotanya juga bisa dilakukan dengan baik dan akhirnya, pelayanan anggota kami pada jemaah juga yang terbaik," kata Joko yang menenggarai motif ekonomi melatari kasi curang penyelenggara haji dan umroh yang ingkar janji pada jemaahnya.

Garansi keamanan bagi jemaah pun ketaatan para biro perjalanan pada regulasi, kata Joko, diharapkan akan mempertahankan jumlah perjalanan umroh yang pada 2015 diperkirakan akan mencapai 612.000. "Sebanyak 60% dari angka 612.000 itu adalah anggota Amphuri. Tahun depan, jumlah itu diharapkan bisa dipertahankan, karena dengan nilai tukar Rp14 ribu per dolar AS, jelas akan berpengaruh pada minat calon jemaah," kata Joko. Jadi, pastikan Lima Pasti-nya ya!