MINGGU ketiga hari Kamis, bulan November, menjadi hari yang dinantikan pecinta anggur. Bagaimana tidak, hari itu menjadi hari perayaan Beaujolais Nouveau, anggur muda asal Prancis. Selebrasi bagi si anggur muda itu tampak di panggung Broadway, Downtown Walk Summarecon Mal Serpong (SMS), Tangerang, Banten, Sabtu (21/11) malam. Lantunan musik berbahasa Prancis, nuansa biru, putih, dan merah mewarnai setiap sudut tempat acara. Namun, puncaknya ialah pembukaan dua barel kecil Beaujolais Nouveau untuk disajikan kepada para tamu yang hadir. Beaujolais merupakan daerah di Prancis yang terkenal dengan kebun anggur tertua, anggur yang sama yang ditanam di zaman Roma.
Daerah itu merupakan penghasil anggur muda yang dinamakan Beaujolais Nouveau. Anggur ini telah melalui fermentasi selama 6-8 minggu dari buah anggur yang dipetik langsung menggunakan tangan demi menjaga kesegaran dan rasa autentik dari cita rasa anggur tersebut. "Beaujolais Nouveau itu spesifikasi anggurnya jenis gamai. Gamai untuk wine baru paling pekat aroma pisang," ujar Presiden Sommelier Association Indonesia Alexander H Effendie. Beaujolais Nouveau Festival tidak hanya dirayakan di Indonesia. Di beberapa negara di Eropa dan Amerika, perayaan itu menjadi momen menyambut bulan baru dan rasa syukur atas panen anggur muda di Prancis.
Perayaan paling megah, kata Alexander, dilakukan di Jepang. Untuk memperingati si Anggur Muda, Jepang menyediakan 500-600 dus Beaujolais Nouveau, termasuk untuk spa. Adapun di Indonesia, SMS menyelenggarakan Beaujolais Nouveau Festival yang ke-6 bagi para pecinta wine dengan suguhan makanan autentik oleh AMUZ Restaurant yang berpadu dengan berbagai kesenian khas tradisional Prancis. "Perayaan yang diadakan rutin oleh SMS setiap November ini didedikasikan bagi para pecinta wine dan kuliner khas Prancis serta pengunjung dan turis mancanegara di wilayah Tangerang dan sekitarnya, juga dimaksudkan untuk memperkenalkan keunikan budaya Prancis," jelas Cut Meutia, GM Corporate Communication PT Summarecon Agung Tbk.
Sepat Layaknya anggur muda, rasa kecut dan tanin masih terasa. Hal itu terasa saat Media Indonesia mencicipi Beaujolais Nouveau. Yang berbeda, rasa kecut dan tanin Beaujolais Nouveau ringan, sedangkan anggur merah lainnya kerap rasa kecutnya terasa lebih kuat. Tingkat alkoholnya pun hanya 13%. "Red wine, kalau muda, diminum sepat, tapi gamai easy to drink. Kecutnya dan alkoholnya tidak terasa, sepetnya tidak terlalu," jelas Alexander. Tidak seperti anggur lainnya yang sempat menginap dalam barel kayu sehingga sedikit terasa dalam rasanya, Beaujolais Nouveau tidak ada aroma kayu karena tidak mengalami proses itu. Beaujolais Nouveau baru mengalamai fermentasi alkohol 3-4 hari.
Setelah itu mengalami skin fermentasi selama 25-40 hari guna mendapatkan warna dari kulit anggur. "Nouveau tidak sempat di barel. Setelah skin fermentation, langsung dibotolkan dan dikirim ke seluruh dunia," ujar Alexander. Adapun di Indonesia, kata Alexander, sengaja meminta dalam kemasan barel kecil untuk memberikan kesan ekslusif saat acara. Alexander juga mengaku pihak Prancis memberikan lapisan khusus pada barel tersebut guna menghindari kebocoran yang bisa merusak rasa dari Beaujolais Nouveau. "Kalau oksigen masuk, rasanya akan kecut," ujarnya.
Serentak Salah satu keunikan dari Beaujolais Nouveau ialah waktu pembukaannya. Prancis menerapkan anggur tersebut baru boleh dibuka pada Kamis minggu ketiga setiap November. Sebelum hari Kamis dilarang keras untuk dikonsumsi. "Kalau ketahuan sebelum hari Kamis dibuka, kita tidak akan disuplai lagi," ujar Alexander. Hal itu dilakukan Prancis agar perayaan Beaujolais Nouveau dilakukan serentak di seluruh dunia. "Jepang untuk promosi minuman nomor satu. Mereka pesta sampai tengah malam," kata Alexander. Di Indonesia, Beaujolais Nouveau dirayakan di Kepala Gading Jakarta dan SMS.
Tahun ini perayaan tidak dilakukan secara besar menyusul tragedi di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu. Dalam perayaan di SMS, selain free flow Beaujolais wine, pengunjung juga akan diajak menikmati kelezatan racikan chef Gilles Marx dari AMUZ Restaurant. Pengunjung dapat menikmati menu mulai pan-seared norwegian salmon with condiments, herbed escargots beignet, beef bacon, Beaujolais wine sauce, Alaskan flounder tournedos, fettucine pasta, mushrooms, confit shallots, sauted escargot with garlic butter & tomato fondue in puff pastry, Paris mushroom cream soup with white truffle essence, slow roasted black angus beef with side dish, grilled pork belly, dan berbagai menu dessert dan masih banyak makanan khas lainnya.