Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KETIKA publik banyak dijemukan dengan lawak yang berbau tragedi dan horor, Cak Lontong seolah memberi warna baru. Ia tampil bukan dengan olokan, ejekan, ataupun pukulan saat di atas panggung. Ia justru menghidupkan suasana dengan pandangan dan pemikiran uniknya.
Terlebih, dia mengajak penonton untuk berpikir dengan lawakan sederhana dan disampaikan dengan bahasa baku terstruktur. Ia juga kadang suka menyelipkan peribahasa ciptaannya. Dia membawa angin baru bagi dunia lawak Indonesia.
Di tengah aktivitas yang padat, Cak Lontong punya cara tersendiri untuk menjaga kondisi badannya agar tetap prima, yakni dengan tidur. Menurutnya, tidur ialah cara efektif dan murah untuk menjaga kondisi badan di tengah kepadatan jadwal syuting. "Ya istirahat cukup, tidur. Di jalan, ya, tidur saja," ujar Cak Lontong.
Nama pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, itu sebagai pelawak sudah punya karakter tersendiri. Kekhasan itulah yang membuat ia berbeda dengan pelawak lainnya, seperti mengucapkan salam lemper sebagai kata pembuka sebelum melawak.
Ia selalu melihat sesuatu dengan cara yang berbeda. Sering kali mengejutkan ketika dugaan tidak mendapati pembenaran di setiap akhir. Begitulah ketika menikmati aksi Cak Lontong di atas panggung.
Sebagai komedian, Cak Lontong serbabisa dengan segala situasi, baik dalam lawakan berkelompok maupun tampil tunggal. Ia selalu punya energi humor yang siap untuk mengocok perut penonton. Bagaimana ia menjaga energi itu agar selalu ada saat dibutuhkan?
"Ya kalau itu aku sendiri enggak ngerti. Yang penting buang energi seperlunya. Jadi biar tetap fokus. Makanya banyak teman kalau kumpul sama aku wah enggak lucu enggak kayak di TV. Nah itu bedanya, saya memang lucu memang pas kalau saya menghibur. Kalau saya pas enggak hibur orang, ya, enggak harus lucu," tegasnya.
"Itu yang membuat jadi enggak mubazir energinya. Kuncinya, peluru itu dikeluarin pas perang saja. Pas nembak, nembak. Jangan lagi makan, nembak-nembak, malah ribet," tambahnya.
Pria yang punya nama asli Lies Hartono ini ternyata juga punya hobi yang dari dulu dilakoninya. Ia mengakui ia suka mengkoleksi batu sejak dulu. "Dari dulu sudah suka batu, sebelum booming seperti sekarang ini. Bahkan kalau sekarang sudah enggak booming saya, ya, tetap," terangnya.
Selain itu, untuk menjaga amunisi humornya, Cak Lontong mengaku memberi asupan otak dengan membaca. Entah itu membaca berita ataupun buku. "Harus iyalah otomatis update. Kalau sekarang ada online, baca di online-online lebih praktis kan," terangnya.
`"Pastilah, ya, buku online, berita online. Kan banyak sekarang, enggak harus beli. Kalau dulu harus beli. Sekarang kan sudah banyak informasi dari online-online itu," pungkasnya. Abdillah M Marzuqi/M-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved