Tari Saman hingga Melayu, Semua Ada

Ni Putu Trisnanda
05/2/2017 01:45
Tari Saman hingga Melayu, Semua Ada
(Dok. MI)

BIBIR mungil milik gadis-gadis kecil itu terhias dengan lipstik berwarna merah. Kedua pipi mereka pun berperona pipi merah muda. Pakaian mereka pun tak kalah meriah. Kostum oranye dengan celana panjang dengan penutup kepala berwarna senada mereka kenakan.

Tak lama 14 anak perempuan penari Saman, tarian asal Aceh itu, naik ke panggung The Box, acara musik yang ditayangkan secara langsung oleh salah satu televisi swasta. Mereka menjadi bintang tamu istimewa disana.

Sanggar tradisional

Kendati sepintas gerakannya sederhana, Saman termasuk salah satu tarian dengan gerakan cukup rumit lo! Kerennya lagi, penari berusia 6 hingga 9 tahun itu sudah mempelajari beragam tarian tradisional sejak usia 3 hingga 5 tahun.

Jadi, bukan cuma tari saman yang mereka kuasai. Berkat keterampilan dan keunikannya karena anggotanya yang belia, mereka bahkan sudah sering menampilkan tarian Indonesia di luar negeri. Salah satunya pada pentas di Turki.

Penasaran dengan prestasi mereka, Medi ngobrol dengan anak-anak dari Sanggar Tari Tradisional Getar Muda ini! Medi juga sekaligus mencari tahu tentang kiprah 25 tahun sanggar mereka.

Jadi percaya diri

Kak Haryati Fitri atau yang sering dipanggil Kak Ati, pimpinan sekaligus pelatih Sanggar Tari Tradisional Getar Muda bercerita, memang bertekad melestarikan kesenian tradisional.

"Tarian juga musik tradisional memiliki keunikan juga nilai-nilai yang berharga untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketekunan, kepercayaan diri, sopan santun, dan juga toleransi," kata Kak Ati saat ditemui Medi di anjungan Lampung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Anjungan Lampung dan Kepulauan Riau menjadi lokasi latihan mereka. "Kami ingin mengajarkan anak-anak agar mencintai dan merasa bangga pada kebudayaan bangsa sendiri," ujar kak Ati yang kini bertanggung jawab pada sedikitnya 120 anggota sanggarnya, termasuk 70 anak.

Datang langsung saja

Sobat Medi tertarik? Yuk langsung datang ke TMII setiap Sabtu dan Minggu pukul 14.00-16.00 WIB. Biaya pendaftarannya Rp50 ribu dan biaya bulanannya Rp30 ribu. Latihan dilakukan setiap Sabtu dan Minggu dan tak ada seleksi atau persyaratan tertentu untuk masuk!

Berbagai jenis tarian bisa kamu eksplorasi diantaranya, Ratoeh Jaro dari Aceh, Lenggang Blantek dari Betawi serta Zapin Muli Lunik dari Melayu.

Jadi, yuk menari tradisional, untuk menjaga tubuh tentang aktif, berlatih keterampilan seni dan jika kamu serius, bisa ikut lomba, baik di dalam maupun luar negeri lo!

Ni Putu Trisnanda, Jurusan Jurnalistik,

Universitas Padjadjaran/M-1



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya