Selalu Ada Alasan ke Robaa Yakitori

Iis Zatnika
15/11/2015 00:00
Selalu Ada Alasan ke Robaa Yakitori
(FOTO-FOTO: MI/IIS ZATNIKA)
SERBASEGAR, sehat, tampilan memikat, dan rasa yang kompromistis dengan aneka kultur selera. Identitas tradisi kuliner itu terus-menerus dilestarikan antargenerasi di Jepang, dalam menu fushion yang dikawinkan dengan kultur kuliner dari berbagai belahan dunia ataupun resep-resep orisinalnya. Sajian yakitori, dengan bahan baku daging ayam, sapi, sayur, jamur, ikan hingga kepalanya, yang dijual di jalanan hingga restoran di negeri itu pun tak luput dari konsep tersebut. Penandanya, tusukan bambu serupa satai, saus yang melumurinya saat disantap, serta jejak bakaran pada makanan yang membangkitkan selera.

Di Jakarta, yakitori terbaik bisa dijumpai di Restoran Robaa Yakitori di lantai 5 Grand Indonesia serta lantai 3 Mal Taman Anggrek. Di atas meja berlapis es batu, daging sapi yang membalut jamur enoki, daging kaki ayam, daging sapi sirloin hingga terung dan labu ditata menggoda mata. Semuanya ditusuk dengan bambu menyerupai satai. Pilih saja dan setelah itu, tim koki akan membakarnya di atas panggangan hingga matang sempurna, tentunya setelah dicelupkan dalam aneka saus dan bumbu, di antaranya teriyaki, wasabi, serta krim bawang putih. Proses pembakaran dan semua pengolahan dilakukan di dapur terbuka yang menambah seru pengalaman bersantap.

Namun, di antara daging dan sayuran segar itu, kepala salmon pastinya mencuri perhatian. Saat menjajal Restoran Robaa Yakitori di Grand Indonesia belum lama ini, saya memilih Salmon Head Teriyaki yang dipanggang tanpa tusukan dan setelah tiba di meja, siap  dieksplorasi untuk mendapat bagian-bagian tersedap. Saus teriyaki meninggalkan jejak manis berpadu sempurna dengan gurihnya kepala salmon. Aroma jejak pembakaran menambah selera, menggugah semangat buat menyuapnya menggunakan sumpit sambil sesekali melibatkan jari tangan. Jika ingin rasa yang lebih orisinal, bisa memesan Salmon Head Shio yang dibumbui sederhana, garam semata. Dibumbui minimalis, identitas daging ikan salmon lebih eksis. Sambil menyeruput ocha dingin, tak menunggu lama, kepala salmon pun selesai dijelajah hingga beberapa ruas tulangnya.

Ditusuk,dibakar
Seusai berpetualang dengan kepala ikan salmon, saatnya menikmati aneka yakitori yang dalam kondisi mentahnya saja sudah seru. Jamur enoki yang panjangnya sekitar 4 cm dengan bulatan-bulatan kecil di ujungnya, dibalut lembaran daging sapi yang merah segar. Tusukan yakitori lain yang dipilih, chiken leg miso, daging ayam yang dibumbui dengan saus miso dan ditempatkan di antara daun bawang. Agar lebih berkombinasi, patut dipilih Chicken Skin Shio, kulit ayam yang nantinya akan digoreng hingga kering.

Buat mengimbangi komposisi piring, agar tak semua sarat protein, potongan terung atau labu bisa dipilih. Dengan dibumbui teriyaki, sayuran-sayuran ini akan menyenangkan hati, mengusir rasa bersalah karena makan daging terlalu banyak. Tersedia 18 yakitori yang dihargai mulai Rp12 ribu per tusuk. Yang paling favorit, Chicken Leg Miso yang empuk dengan saus miso beraroma lembut dan Chicken Breast Teriyaki atau potongan dada ayam yang dibumbui teriyaki yang manis. Ada pula dua menu terbaru Sirloin Teriyaki serta Sirloin Spicy Miso.

Potongan daging sapi has luar, bisa dipilih cita rasanya, manis ketika dibumbui teriyaki dan atau pedas ketika ditambahkan saus miso yang pedas. Jika tak mau galau memilih, ada menu paket yang menghadirkan menu-menu terbaik, lengkap dalam satu piring seharga Rp48 ribu. Tersedia 12 pilihan bento, istilah Jepang untuk menyebut sajian nasi beserta lauk pauk yang praktis dijadikan bekal. Bento di Robaa Yakitori terdiri atas nasi, yakitori, dan telur tamago atau telur yang direbus bertekstur lembut.

Pilihan bento itu juga dilengkapi ocha atau sup miso dengan tambahan harga Rp9.000. Jepang formasi lengkap
Namun, Jepang memang terlampau kaya jika hanya dinikmati sebatas yakitori. Ada menu katsu, masakan berbalut tepung dan dimasak deep fried, digoreng dalam minyak banyak, serta tentunya sushi dan sashimi. "Kami sengaja lengkapi menu-menu masakan Jepang di sini supaya acara makan-makan lebih seru. Menu yang dipesan bisa saling melengkapi, ada yakitori, sushi, sashimi, atau bento," kata Vibrian Putri, Marketing Manager Robaa Yakitori yang bernaung di bawah Pancious Group. Nyatanya, walau bukan jadi tema utama, salmon sashimi di sini sama segar dan sedapnya dengan menu serupa di restoran sushi papan atas. Begitu pula salmon roll dan spicy salmon roll-nya, yang juga tampil terpuji.

Penutup istimewa
Tak cuma juara dengan menu utamanya, tim koki Robaa Yakitori yang rajin menyusun menu baru membuat kaum urban yang kini tengah rajin berburu menu penutup dirayu untuk selalu datang. Ada menu Mr Fuji yang berupa permen kapas berwarna biru dengan potongan marshmallow serta es krim di tengahnya. Ada pula menu sajian penutup dalam mangkuk, Chocolate Addict yang terdiri atas choco nutella mochi, ovobanana mochi, ovaltine, serta es krim cokelat.

Dua menu ini kerap wara-wiri di media sosial kaum urban Jakarta. Kabar gembiranya, kini ada waffle dan warm brownies dengan matcha soft ice cream kebanggaan restoran ini yang diluncurkan besok. Brownies sedap ini akan melengkapi croissant taiyaki, hidangan khas Jepang dengan bentuk ikan. Adonan taiyaki biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, baking powder, telur, susu, dan gula halus.
Robaa Yakitori menghadirkannya dengan bentuk croissant taiyaki dengan beraneka ragam filling di dalamnya seperti cream cheese, nutella, custard, mentega kaya butter, matcha atau green tea, daging sapi asap serta tuna keju. "Kualitas terbaik croissant taiyaki Robaa Yakitori dapat dilihat pada isi filling yang merata hingga ke bagian ekor. Kelembutan taiyaki dan renyahnya croissant yang  bersatu padu dapat dirasakan di setiap gigitan," kata Vibrian. Mari menikmati kecermatan memilih bahan baku, presisi teknik pengolahan serta rupa makanan yang terjaga baik.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya