PERKEMBANGAN dunia otomotif di Tanah Air membuka berbagai peluang bisnis. Salah satunya usaha pencucian mobil. Hal inilah yang dilakukan Saputra Mandai, 25, Bryan Yokubari, 27, dan Elihu Nugroho, 39. Mereka bereksperimen selama kurang lebih dua tahun dengan tak kurang 50 cairan lokal untuk menghasilkan sebuah produk cuci mobil tanpa air atau waterless. Hebatnya, Elihu menambahkan wax sehingga mobil bertambah kinclong.
Dalam keadaan kotor, mobil tersebut dapat langsung dibersihkan hanya dengan menggosokkan cairan yang mereka namakan Valo (dalam bahasa Finlandia berarti terang). Dengan sekejap kotoran tersebut hilang tak berbekas serta tidak menggores dan merusak cat mobil.
Bermodal latar belakang bisnis salon mobil, Elihu yang bertemu kedua rekan bisnisnya dalam komunitas bisnis otomotif akhirnya membuat sebuah perusahaan bernama PT Valo Indonesia Pratama. Awal 2014 mereka mulai beroperasi dan berkantor di salah satu apartemen kawasan Kuningan, Jakarta. Setahun kemudian mereka pindah ke mal yang terletak tepat di depannya.
Mereka memang sengaja menyasar kawasan apartemen dan mal untuk melayani para pemilik kendaraan yang tidak punya lahan mencuci dan tidak memiliki waktu untuk mencuci karena kesibukan kerja. Selain itu, mereka sudah meramu pemasaran dengan sistem kemitraan.
"Dengan kemitraan, hemat air akan jauh lebih banyak. Selain itu, membuka lapangan pekerjaan," ujar Saputra saat ditemui Media Indonesia di kantornya, Rabu (11/11). Produk yang dihasilkan memang sangat terbuka lebar untuk dijual secara ritel. Namun, dengan alasan tersebut, Saputra dan kawan-kawan ingin menjadi salah satu social entrepreneur.
Bila dimasukkan ke data dari keseluruhan kemitraan, dalam sehari Valo mampu membersihkan 200 mobil. Hingga saat ini total bisa mencapai 100 ribu lebih mobil yang dicuci tanpa air.
Artinya jika rata-rata sebuah mobil menghabiskan lima galon air atau setara 300 liter air sekali cuci, Valo telah berhasil menghemat air sebanyak hampir 33 juta liter air.
"Beberapa waktu lalu kami sudah tes pasar di wilayah NTT dan disambut baik oleh pemerintah karena membantu masyarakat untuk menghemat air," lanjut Saputra.
Wilayah tersebut memang dikenal wilayah yang kesulitan sumber air. Selain hemat air, Valo memastikan mobil yang dicuci akan lebih mengilat karena kandungan wax di dalamnya. (Fik/M-6)