Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DENGAN bekal pertemanan dan rekan kerja dalam satu bidang yang sama, industri plastik, Rony Purwantoro dan R Agung Nugraha membangun sebuah pabrik manufaktur yang memproduksi stamping part, seperti stay mirror serta machining part semisal besi yang digunakan untuk spion motor dan baut-baut untuk bodi motor.
Karena bosan bekerja bersama-sama di suatu pabrik sejak 2002, akhirnya Agung memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan pada 2006. Setahun kemudian, mereka memulai usaha dengan berbadan hukum CV di atas lahan hanya seluas 600 m2.
"Kami membuatnya tanpa modal khusus. Waktu itu kami kerja sama dengan beberapa bengkel. Mesinnya pun masih mesin bubut manual dan hanya lima unit," jelas Agung saat ditemui di kantornya, kawasan industri Gunung Putri, Jawa Barat, Kamis (12/11).
Berkat jaringan yang dimiliki, produknya mampu menyuplai kebutuhan spare part Astra. Sejak saat itu Agung mendapatkan pinjaman modal dari PT Astra Mitra Ventura sebanyak Rp500 juta untuk mengembangkan usaha dan produk yang dipasok ke perusahaan itu.
Dalam setahun, perusahaan yang diberi nama Eran Teknikatama itu berubah menjadi PT. Kemudian pelan-pelan Agung meluaskan bangunan dan menambah lahannya. Dia akhirnya memiliki 20 mesin dengan 40 karyawan bekerja di sana.
Tiga tahun berjalan dengan pinjaman modal yang diberikan tiap tahunnya oleh PT Asta Mitra Ventura, usaha Agung dan Rony kian melesat. Mereka mulai mengganti mesin-mesin lama yang beroperasi manual dengan mesin baru berbasis operasi komputer.
Mesin baru
Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi tanpa meningkatkan harga pokok produksi. Beroperasi selama lima tahun, PT Eran Teknikatama pun mampu melunasi pinjaman modal untuk tiga tahun pertama.
Omzetnya kian meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan efisiensi produksi yang dilakukan dengan mesin-mesin baru. Jika pada 2008 hanya menghasilkan sekitar Rp1 miliar, kini Agung mampu mendulang lebih dari Rp25 miliar dengan total peminjaman modal Rp6,3 miliar.
Tahun depan mereka akan mengerjakan proyek rangka kursi untuk mobil Isuzu dan Daihatsu. Lahan seluas 500 m2 sedang dipersiapkan untuk menjadi pabrik perakitan yang lengkap dengan mesin Yaskawa Robot Welding. Sebelumnya mereka sudah memiliki tak kurang dari 72 mesin.
Untuk menjaga kualitas produksi, sebuah alat bernama automatic sorting machine dipakai dengan metode deteksi kamera yang memiliki output mencapai 100 pcs/menit dengan ketelitian kurang lebih 10 mikron.
"Dengan mesin ini, kontrol kualitasnya bisa lebih cepat dan akurat ketimbang dikerjakan secara manual," tambah Agung. (M-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved