Cermati dan Hindari Perilaku Korupsi

SALAH seorang pemeran dalam Raksasa, Gerald Sajana Abdul Rasyid, mengatakan dirinya memperoleh pemahaman yang cukup akan nilai-nilai integritas yang harus diresapinya. Siswa kelas IV SD Sabang Kota Bandung ini pernah mengikuti pelatihan antikorupsi yang digelar Jendela Ide pada 2015. Sobat Medi yang berusia 10 tahun ini menceritakan hal yang paling diingatnya selama mengikuti pelatihan tersebut. Saat itu, dia bersama peserta lainnya mengikuti pelatihan dengan berkeliling kampung untuk melihat fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat.

Hal yang paling umum dilakukan masyarakat saat itu ialah membuang sampah sembarangan yang menurutnya merupakan bagian dari praktik korupsi. “Saat itu juga saya melihat teman (sesama peserta) yang menyoret tembok. Akan tetapi, saat ditanya dia tidak mengaku. Dia berbohong,” kata dia.

Korupsi itu merugikan
Setelah mengikuti pelatihan itu, Gerald menyimpulkan bahwa korupsi merupakan perbuatan yang merugikan orang. Selain berdampak negatif karena bisa merugikan orang lain, menurutnya praktik korupsi pun akan merusak lingkungan. Gara-gara korupsi, lanjutnya, tidaklah mengherankan jika di Indonesia ini masih terdapat banyak warga miskin dan tidak berpendidikan tinggi. “Korupsi itu mikirin diri sendiri, enggak pernah mikirin orang lain. Orang menjadi miskin gara-gara diambil uangnya,” kata Gerald. (Budi Mulia/M-1)