Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KAYANGAN api ialah salah satu objek wisata yang unik di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Menurut cerita yang diyakini masyarakat sekitar, Kayangan Api ialah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa. Beliau juga lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pande yang berasal dari Kerajaan Majapahit.
Ada bukti historis penting yang menguatkan Kayangan Api, yakni dengan ditemukannya 17 lempeng tembaga yang berangka tahun Saka 1223/1301 Masehi. Penemuan prasasti di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, pada 12 Maret 1992 itu berbahasa Jawa kuno.
Menurut penelitian, itu berasal dari zaman Raja Majapahit I yakni Kertarajasa Jaya Wardhana. Isi dari prasasti tersebut ialah pembebasan Desa Adan-Adan dari kewajiban membayar pajak dan ditetapkannya daerah tersebut sebagai sebuah sima perdikan atau swantantra.
Penghargaan itu diberikan Raden Wijaya terhadap salah satu rajarsi (punggawa) atas jasa dan pengabdiannya yang besar terhadap Kerajaan Majapahit saat itu. Rajarsi tersebut tidak lain ialah Empu Supa dan yang di kawasan tersebut masyhur dengan sebuatan Mbah Pande.
Pada sebelah barat sumber api abadi, terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pada kubangan itulah Mbah Pande melakukan aktivitas membuat alat-alat perang hingga alat pertanian.
Juru kunci Kayangan Api, Mbah Juli, mengatakan hingga saat ini masyarakat sekitar menganggap keberadaan api abadi tersebut keramat hingga harus dijaga, termasuk jika hendak mengambil api tersebut. “Ya harus nyuwun ijin (meminta izin) dulu. Keyakinan itu akan tetap kami jaga agar lestari,” terangnya.
Menurut cerita, api tersebut hanya boleh diambil jika ada upacara penting, baik itu pada masa lalu maupun masa yang akan datang. Itu seperti yang telah dilakukan pada masa lalu, yakni upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengku Buwono X. (YK/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved