Tren dari New York

Bintang Krisanti
25/9/2016 07:13
Tren dari New York
(AFP Photo)

Gaun semilipit, lengan ekstra panjang, dan alas kaki datar ialah beberapa tren yang terlihat di pekan mode New York.

JIKA dibandingkan dengan tiga kota mode dunia lainnya, New York punya karakter fesyen yang cenderung lebih rileks tapi juga modern dan elegan. Karakter itu tetap tampak meski para desainer yang berkarier di sana datang dari segala penjuru dunia.

Benang merah gaya itu pula yang dipertahankan saat mereka mengadopsi kecenderungan tren yang ada. Itu seperti terlihat di pekan mode untuk koleksi musim semi/gugur 2017 yang berlangsung sepanjang minggu lalu, ketika para desainer mengemas tren gaun semilipit, lengan ekstra panjang, hingga alas kaki datar dalam elegansi yang rileks.

Gaun lipit
Gaya lipit setidaknya terlihat di koleksi Hugo Boss, Victoria Beckham, dan Carolina Herrera. Di koleksi Hugo Boss, desainer Jason Wu memadukan detail itu dengan detail cut out pada gaun-gaun midi.

Tidak hanya itu, desainer langganan Michelle Obama juga menggunakan teknik blok warna sehingga menciptakan ilusi semilipit pada beberapa gaun.

Hal itu berbeda dengan koleksi Carolina Herrera dan Victoria Beckham, yang memang hanya menampilkan detail lipit di satu sisi rok (semilipit). Pada koleksi Herrera, sesuai dengan ciri khasnya, tampilan gayanya lebih meriah dengan motif bunga-bunga kecil dan bentuk rok melebar.

Sementara itu, pada koleksi Victoria, gaun semilipit tampil lebih clean dengan penggunaan satu warna pada seluruh busana. Meski begitu, detail lipit tetap jelas terlihat karena pemilihan bahan lembut dan mengilap. Detail lipit itu sekaligus menambah kesan santai pada koleksi yang didominasi siluet longgar tersebut. "Ini tampilan berjiwa bebas, tetapi bukan dalam arti bohemian jika kamu tahu maksud saya. Koleksi ini tentang baju yang longgar dan santai tapi tetap mewah," kata Victoria.

Lengan ekstra panjang
Dari peragaan koleksi Vera Wang dan DKNY, ada kesamaan tren yang terlihat, yakni lengan ekstra panjang. Wang mengadopsi tren itu dalam koleksinya yang berupa busana-busana berjahitan tegas namun sangat seksi.

Contohnya ialah jumpsuit pendek dengan bagian atas bergaya off the shoulder. Bagian lengan busana itu dibuat mirip lengan jas, tetapi dengan kerutan di bagian bisep dan panjang lengan yang menutupi seluruh jari.

Busana lainnya berupa padanan hot pants dengan korset berlengan. Di bagian ujung lengan ditambahkan kain transparan dengan panjang jauh melebihi tangan. Wang menyebut koleksinya menunjukkan kekuatan, kerajinan tangan, dan karakter gelap dan seksi.

Di koleksi DKNY, lengan ekstra panjang itu dikemas jauh lebih santai bahkan cenderung terlihat malas. Itu disebabkan penerapannya pada sweter dengan bagian ujung kain yang tidak dijahit yang kemudian dipadankan dengan rok atau celana rajut.

Alas kaki datar
Kesamaan tren juga terlihat pada alas kaki. Hampir semua rumah mode yang tampil di pekan mode ini memilih alas kaki datar.

Di Hugo Boss, Jason Wu memadankan gaun semilipitnya dengan sandal slip-on. Victoria Beckham memilih bot selutut dengan hak datar. Sementara itu, Herrera memadankan gaun-gaun femininnya dengan sepatu loafer atau oxford berhak rendah.

Rumah mode lainnya, seperti The Row, memilih sneakers, sedangkan Oscar de la Renta menggunakan sandal datar bertali dengan hiasan batuan dan payet. Para pengamat fesyen menilai alas kaki datar itu menjadi unsur yang membuat tampilan lebih bersahaja. (The Guardian/AP/AFP/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya