Adu Merdu Orkes Keroncong Kekinian

Suryani Wandari
25/9/2016 01:00
Adu Merdu Orkes Keroncong Kekinian
(Ilustrasi--MI/Duta)

Bagaimana jika lagu-lagu yang dinyanyikan Iwan Fals dimainkan dalam nada keroncong oleh anak-anak SMA? Merdu dan keren pastinya!

Gitar akustik, ukulele, biola, flute, dan selo yang dimainkan bersamaan menghasilkan alunan mendayu-dayu, apalagi sang vokalis menyanyikan lagu dengan syahdu. Istimewanya, yang memainkan istrumen itu ialah anak-anak muda, siswa SMA dari berbagai penjuru Nusantara.

Mereka membuktikan cinta kepada salah satu genre musik kebanggaan Indonesia itu. Perayaan cinta pada keroncong dilakukan pada Festival Keroncong Muda Indonesia 2016 yang digelar Sabtu (3/9) di Sekolah Pilar Indonesia, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.


Aransemen Bento

Sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyelenggarakan festival musik keroncong muda, sekolah ini terus mendapatkan tanggapan positif. Sebaran peserta makin luas. Setelah pada tahun pertama hanya diikuti peserta asal Pulau Jawa, pada 2016 diikuti 11 peserta dari Jawa dan Sumatra, termasuk Lampung, yang dibatasi maksimal 20 tahun.

Dengan tajuk Katakan dengan Cinta: Ekspresikan Cintamu pada Sesama, Alam Semesta, Bangsa dan Negara, para peserta ini harus menerima tantangan membawakan dua buah lagu. Satu lagu merupakan karya cipta peserta yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya di mana pun dengan gaya keroncong asli atau trulungan.

Satu lagu lainnya ialah lagu wajib yang mengharuskan peserta mengaransemen rangkaian nada yang pernah dinyanyikan sang legenda musik Indonesia, Virgiawan Listanto alias Iwan Fals.

Lagu Bento, Bongkar, Isi Rimba, dan Umar Bakri yang sarat pesan sosial dan cinta tanah air itu menjadi pilihan yang banyak diambil peserta. Setiap grup harus mengaransemen dan menginterpretasikan lagu-lagu itu dalam musik keroncong bernada kekinian.

Nilai luhur

Diana Safira Dermawan, Ketua Panitia Festival Keroncong Muda Pilar Indonesia, mengungkapkan festival ini digelar guna melestarikan dan menumbuhkan kecintaan remaja Tanah Air terhadap musik keroncong.

"Banyak generasi muda kita yang belum mengenal keroncong. Di tangan kitalah budaya Indonesia bisa lestari. Kita harus mengenal musik keroncong ini sebagai musik asli kita sendiri," kata siswi kelas 12 di Sekolah Pilar Indonesia itu.

Ajang ini sebagai wadah grup musik keroncong muda untuk tampil dan berkompetisi. Musik keroncong sendiri mengajarkan nilai-nilai luhur. "Keroncong ini menyuarakan nilai-nilai kepahlawanan, nasionalisame, cinta lingkungan, dan cinta sesama. Nilai-nilai luhur inilah yang relevan untuk didekatkan ke generasi muda pada sepanjang masa," kata Iwan Kresna Setiadi, Ketua Dewan Pembina Sekolah Pilar Indonesia.


SANG JUARA

KERONCONG Muda Pilar Indonesia pertama dilaksanakan 14 Maret 2015.

Di tahun keduanya, Keroncong Muda Pilar Indonesia kembali dilaksanakan di Sekolah Pilar Indonesia.

Musisi muda keroncong ini memainkan beragam alat musik seperti gitar akustik, ukulele, biola, flute, dan selo. Mereka menampilkan aksi terbaiknya di depan tiga juri, yakni Tuti Maryati, Koko Thole, dan Bens Leo.

Seperti pakem keroncong lazimnya, musisi duduk, sedangkan vokalisnya bernyanyi mengikuti alunan musik bahkan kadang vokalis memandang penonton seakan mengajak bernyanyi bersama. Aneka strategi dipersiapkan setiap grup untuk dapat mencuri perhatian juri dan penonton. Orkes Pangudi Luhur Jakarta, misalnya, bernyanyi bersahut-sahutan dengan penonton.

"Yang tahu lagunya pasti penontonnya ikutan nyanyi seperti sahut-sahutan," kata Gregorius Aryo, anggota Orkes Pangudi Luhur Jakarta.

Festival Keroncong Muda Pilar Indonesia 2016 akhirnya dimenangi Orkes Keroncong Enem Songo (D'Sixty Nine) Cilacap sebagai juara 1, Orkes Keroncong Marlubu RRI Malang di posisi 2, dan juara tiganya direbut Orkes Keroncong Sunda Kelapa, Jakarta.

Ada pula kategori harapan yakni juara harapan I dimenangi Komunitas Keroncong Anak Jombang, Juara Harapan II oleh OTASA Kids, Madiun dan Regu Keroncong SMA 2 (Recoda) Jombang sebagai juara harapan III. Tahun depan, mainnya lebih keren lagi, ya! (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya