Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PASAR Hewan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), begitu ingar-bingar sejak pagi datang. Suara kambing dan orang yang tawar-menawar seperti bersaing.
Keriuhan itu makin menjadi di hari-hari menjelang Idul Adha. Di tengah keramaian pasar itulah Suhardi membuka lapaknya. Namun, ia bukan membawa kambing, melainkan sisir, semir sepatu, kikir, tang, gunting, hingga gergaji. Dengan peralatan itu, ia memberikan jasa 'mempercantik' kambing. Salon kambing, begitulah lapak Suhardi dikenal. Di sana kambing akan dirapikan. Dari tanduk, kuku, hingga badannya dibersihkan. Jika di salon kita duduk di kursi, kambing itu tidak.
Kepala kambing-kambing itu dimasukkan ke rangka besi yang telah dibentuk sedemikian rupa. Dengan begitu, kepala kambing bisa dijaga agar tidak terlalu banyak bergerak.
Untuk merapikan tanduk dan kuku, Suhardi hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit. Perapian tanduk itu biasanya dilakukan dengan memotong sebagian tanduk agar kedua tanduk memiliki ukuran yang sama panjang. Seusai dipotong, tanduk akan diberi semir hitam hingga tampak kukuh mengilap.
"Kalau hanya merapikan tanduk, ongkosnya Rp15 ribu. Namun, jika dengan kuku, ongkosnya Rp20 ribu. Kalau perawatan lengkap mulai tanduk, kuku, hingga pembersihan badan, biayanya mencapai Rp50 ribu," jelas Suhardi.
Dalam sehari, pria berusia 50 tahun itu mengaku 'mempercantik' sekitar 10-20 kambing. Suhardi tidak hanya membuka lapak di satu pasar, tetapi juga berkeliling ke pasar lainnya sesuai dengan hari berlangsungnya pasaran.
Ia bahkan juga membuka lapak hingga ke Pasar Ajibarang di Banyumas serta Pasar Hewan Bumiayu di Brebes.
"Dalam sepekan, biasanya saya membuka lapak sekitar 3-4 kali, menyesuaikan hari pasaran kambing di ketiga pasar tersebut," kata dia. Kusworo, salah seorang pemilik kambing, mengaku layanan 'salon' itu bisa membuat kambing cepat laku dan harganya terdongkrak.
"Kalau kondisi kambing rapi dan bersih, biasanya mampu meningkatkan harga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per ekor. Apalagi menjelang Idul Adha, biasanya pembeli butuh kambing yang berkualitas. Salah satunya ialah kondisi tanduk dan kuku yang rapi," tutur pria 45 tahun asal Ajibarang itu. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved