DAGING ayam yang ditusuk dengan batang bambu, menyerupai satai, dengan potongan yang lebih besar. Di Jepang, yakitori, nama menu yang lazimnya disiram dengan saus teriyaki itu, menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di sana.
Yakitori, yang memanfaatkan semua bagian tubuh ayam, termasuk jeroan, kulit dan bagian yang berlunak itu, bisa ditemui di jalanan hingga restoran. Inovasi terus berjalan, maka yakitori pun kini bisa ditemui dalam wujud kepala salmon bakar, aneka jamur, potongan daging sapi hingga terung.
Seni mengolah makanan memang menjadi bagian dari pertumbuhan masyarakat. Hal serupa juga terjadi di restoran Italia yang hadir di Jepang. Mereka menyesuaikan dengan selera lokal dengan menyajikan pasta ala Napoli, kota di wilayah pesisir, yang masyarakatnya lebih suka dengan pasta yang lembut. Ketika disajikan, pasta itu menyerupai mi yang lekat dengan tradisi dapur di Timur.
Persentuhan kultur juga bisa ditemui di pasar ikan di The Fulton di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, yang telah berdiri sejak 1834. Kendati telah direlokasi, kisah tentang pasar ikan berkualitas, yang mempertemukan para penyuka ikan, warga lokal, imigran Tiongkok, kaum hispanik, serta para turis menjadi legenda yang masih dikenang.
Di satu mal Tak perlu melawat ke mancanegara untuk menyesapi kisah itu, menikmati wujudnya di atas piring sambil berbincang dengan orang-orang terdekat. Di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, semuanya bisa dijumpai.
Aneka hidangan berbakar dengan citarasa Jepang, dengan tampilan menggoda di mata dan rasa, hadir di restoran Robaa Yakitori. Primadonanya, chicken leg miso dengan saus miso nan gurih manis serta beef enoki teriyaki yang terdiri dari lapisan tipis daging sapi yang membalut jamur enoki yang kenyal di dalamnya.
Ada pula chicken skin shio yang pastinya akan jadi favorit mereka yang suka citarasa kulit ayam yang digoreng garing. Buat camilan, ada banana katsu yang sedap dinikmati bersama ocha yang sama sedapnya, dinikmati dingin maupun panas. Pisang goreng dengan balutan tepung panko yang renyah, disiram sirup maple. Jepang tampil optimal di sini, di tampilan dapur terbuka, botol-botol yang ditata rapi, serta tentunya kecepatan kerja juru masak dan pramusajinya.
Masih dari Jepang, kali ini yang berpadu harmonis dengan Italia, ada pasta napoli yang sedap di menu Aglio Olio Pasta with Mushroom and Smoked Beef, mixed berries pizza yang manis dengan lapisan piza yang tipis dengan tingkat ketebalan dan kekeringan yang pas di restoran Popolamama.
Buat minumnya, yang juara adalah strawberry passion breeze, lime and mint breeze, serta orange and mint breeze. Istimewanya, stroberi, lemon dan jeruk tidak larut seluruhnya seperi lazimnya minuman dingin, tetapi cukup dilumatkan hingga mengeluarkan rasa segar di dalamnya. Sambil minum, buah-buahan segar itu bisa dikunyah. Uh, segarnya!
Meriahnya pasar ikan, dengan warna-warna cerah bersemangat, dan aneka menu yang tampil penuh warna, bisa dijumpai di Manhattan Fish Market, restoran hidangan laut ala Amerika. Ada Oyster Roulette dengan tiram-tiram yang menggoda, merah menyala dengan rasa pedas yang hangat.
Ada pula Mad About Mackerel yang menyajikan ikan mackerel dalam satu pinggan. Kucuri dengan jeruk, dan rasakan perpaduan gurihnya ikan segar, lemon yang menyisakan sedikit asam.
Buat sajian penutup, ada Stawberry Flamingo dengan potongan buah stroberi segar dan dibakar langsung di depan Anda untuk menghadirkan rasa dan kesan api di atas topping-nya.
Kultur yang saling berpadu, tradisi mengolah pangan kian canggih dan mencicipi aneka rasa dari berbagai belahan dunia pun cukup dilakukan di Grand Indonesia.(Zat/M-5)