Dua Wakil Indonesia Ikut Masterchef Asia

DUA peserta dari Indonesia, yaitu Stefan Pratama dan Vonny Lestari, akan bertarung bersama dengan koki rumahan dari Tiongkok, India, Singapura, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam untuk memenangi gelar utama Masterchef Asia.

Acara masak-memasak Masterchef Asia musim pertama ini dipersembahkan Singapore Tourism Board dan Knorr, bekerja sama dengan Panasonic, Changi Airport Group, Carlton Hotel Singapura, dan Air Asia dan akan ditayangkan perdana pada 3 September pukul 20.00 WIB di Lifetime (Big TV ch 221, First Media ch 359, Indovision ch 167, dan Transvision ch 509).

Stefan, 25, yang sehari-hari bekerja sebagai sales, sebelumnya pernah belajar di Singapura dan Amerika Serikat. Kemudian ia mempertimbangkan kemampuan kulinernya dalam masakan new american yang dia jabarkan sebagai masakan Amerika klasik dengan cita rasa Asia.

Stefan berharap Masterchef Asia akan menjadi langkah pertamanya di jalan menuju kesuksesan dan suatu hari nanti bisa memiliki acara memasak sendiri dan perusahaan makanan beku.

Sementara itu, Vonny ialah mahasiswi dan jadi peserta termuda di Masterchef Asia. Saat ini, perempuan berusia 20 tahun itu sedang belajar bisnis kuliner. Dia bercita-cita memantapkan dirinya di aspek lain industri tersebut sebagai chef profesional.

Vonny berharap waktu yang dijalaninya dalam kompetisi tersebut akan membantu meningkatkan teknik kulinernya dan memberikan kesempatan pada dirinya untuk berinteraksi dengan koki rumahan yang berpikiran sama.

"Kami tidak sabar untuk memulai musim pertama Masterchef Asia di Lifetime, September ini. Para kontestan kami menampilkan berbagai cita rasa dan teknik memasak Asia dan Barat serta membawa rasa kebanggaan nasional dalam kompetisi. Saya yakin pemirsa kami akan terinspirasi oleh semangat mereka dalam memasak dan penasaran untuk melihat siapa yang akan meraih gelar pertama Masterchef Asia," kata Michele Schofield, Senior Vice President, Programming & Production, A+E Networks Asia, dalam siaran persnya. (M-6)