Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Merek perhiasan kerajinan tangan kelahiran Bali pada tahun 1975, John Hardy meluncurkan koleksi Musim Gugur 2023. Menandai kepemimpinan baru CEO Jan-Patrick Schmitz bersama dengan Creative Chairman Reed Krakoff, musim ini menandai awal dari konsep ulang modern yang menarik atas warisan merek ini selama hampir 50 tahun, dengan fokus pada pendekatan kontemporer yang penuh semangat dan perspektif segar.
Baca juga : Perhiasan Custom Jadi Tren di 2023, Tonjolkan Karakter Pemakainya
Perayaan ekspresi diri John Hardy, penghormatan terhadap karya seni yang berbasis di Bali, dan komitmen teguh terhadap nilai-nilai keberlanjutan merupakan inti dari empat koleksi utama Musim Gugur/Musim Liburan 2023 ini, yang secara resmi telah tersedia di Indonesia.
Berani dan sensual, serta membangkitkan kekuatan gelombang laut, koleksi Surf ini terinspirasi dari keterikatan John Hardy dan elemen rantai anyamannya yang begitu khas.
Kemudian ada pula sebuah interpretasi ulang yang menarik dari DNA artisanal John Hardy dengan sentuhan kontemporer yang memikat, koleksi Spear bersifat asli dan halus, berani dan organic, dengan setiap desain meningkatkan tekstur khas merek dengan aksen berlian pavé yang cerah.
Ketiga, sebuah metafora halus untuk ikatan cinta dan komitmen yang tak terpatahkan, koleksi Love Knot menghubungkan dua rantai anyaman khas John Hardy untuk membentuk simpul yang anggun dan elegan. 100% perak dan emas reklamasi, serta berlian yang didapatkan secara etis digunakan di seluruh koleksi indah ini.
Untuk Musim Gugur/Musim Liburan 2023, John Hardy telah meninjau kembali siluet inti pria untuk menciptakan koleksi dasar yang kuat yang menampilkan palet batu bernuansa alami dari onyx hitam, tiger eye, carnelian merah, dan mother of pearl. “Dari hasil karya seni yang lahir di Bali dan dirancang di New York, koleksi Musim Gugur/Musim Liburan 2023 kami memanfaatkan semangat dan seni luar biasa yang telah mendorong merek ini selama hampir 50 tahun ke dalam tatanan budaya saat ini yang sangat beragam dan lanskap global,” kata Jan-Patrick Schmitz, CEO John Hardy.
Lahir di Bali pada tahun 1975 dari komunitas artisan, John Hardy adalah merek perhiasan buatan tangan artisan unik yang lahir di Bali pada 1975. Didasari oleh ekspresi diri dan keindahan, desain-desainnya menggabungkan keahlian tradisional dengan desain modern. Sejak awal, John Hardy selalu mengusung nilai-nilai keberlanjutan sebagai nilai inti perusahaan, mendorongnya untuk membuat pilihan yang ramah lingkungan. (B-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved