Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GOOGLE akan menghapus akun yang tidak aktif selama dua tahun. Sebelum menghapus akun, Google akan mengirimkan peringatan terlebih dahulu kepada akun yang tidak aktif selama dua tahun.
Perusahaan akan mengirimkan beberapa pemberitahuan peringatan ke akun Google yang terkena dampak dan ke surel cadangan jika pengguna memberikannya. Pengguna akan memiliki waktu delapan bulan sebelum akun yang tak aktif itu dihapus.
Untuk menyimpan akun Anda, yang perlu dilakukan adalah masuk ke akun Google atau layanan Google apa pun setidaknya sekali dalam dua tahun. Setelah itu membaca email, menonton video atau melakukan pencarian.
Google mengumumkan kebijakan menghapus akun ini pada Mei lalu dengan tujuan mencegah risiko keamanan. Temuan internal Google menunjukkan akun-akun lama cenderung mengandalkan kata sandi yang didaur ulang dan kecil kemungkinannya untuk menggunakan langkah-langkah keamanan terkini seperti verifikasi dua langkah. Hal ini membuat pengguna jauh lebih rentan terhadap masalah seperti phishing, peretasan, dan spam.
"Kami ingin melindungi informasi pribadi Anda dan mencegah akses tidak sah ke akun Anda meskipun Anda tidak lagi menggunakan layanan kami," tulis Google dalam pembaruan kebijakannya, dikutip Selasa (8/8).
Baca juga: Google Setop Dukungan Google Play untuk Android Kitkat
Namun, ada beberapa akun yang mendapat pengecualian atau belum dihapus meski tidak aktif selama dua tahun, yakni akun dengan saluran YouTube, sisa saldo pada kartu hadiah, akun yang telah digunakan untuk membeli barang digital seperti buku atau film, dan akun yang telah menerbitkan aplikasi yang aktif di platform seperti Google Play Store.
Keputusan untuk menghapus akun selangkah lebih maju dari kebijakan sebelumnya. Pada 2020, Google mengatakan tidak akan menghapus akun yang tidak aktif, tetapi akan menghapus konten di layanan yang tidak lagi mereka gunakan.(M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved