Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
USAI rujuk di panggung Synchronize Fest 2022, Payung Teduh dan Is Pusakata kini meneruskan masa balikan mereka dengan merilis single anyar.
Dengan format band bernama Parade Hujan, Is dan para anggota Payung Teduh, Comi (bass), Cito (drum) dan Ivan (guitalele/terompet) merilis single perdana bertajuk Datang.
Lima tahun setelah berpisah, masing-masing tetap berkarya. Payung Teduh tanpa Is sempat merilis album Mendengar Suara pada 2018. Is dengan moniker Pusakata merilis Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022) serta beberapa single. Ke depannya kedua proyek ini masing-masing akan masih berjalan beriringan dengan Parade Hujan sebagai proyek rujuk rindu mereka.
Baca juga: Kembali Sepanggung, Is Pusakata dan Payung Teduh Garap Karya Baru
Single Datang pertama kali dibawakan di atas panggung Synchronize Fest 2022. Hingga akhirnya kini hadir dalam bentuk rekaman studio. Lagu tersebut didominasi dengan aransemen instrumen elektrik dengan nuansa pop kental. Tema lagu sendiri selain soal kembalinya Comi, Cito, Ivan dengan Is adalah juga tentang kerinduan untuk kembali berkarya bersama pasca mereka berpisah.
“Sejak reuni November tahun lalu sebetulnya opsi lagu-lagunya sudah banyak. Kami sudah saling berkirim lagu-lagu. Tapi yang terpilih adalah lagu ini, yang tercipta akibat pertemuan pertama kami setelah lima tahun berpisah,” kata Cito dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (14/7).
Ke depannya pun berbagai kemungkinan terbuka. Kini selain sebagai pemuas rindu, Parade Hujan berencana akan merilis single-single lain yang berujung pada album penuh.(M-4)
Usai berpisah selama 4,8 tahun, Is Pusakata dan Payung Teduh kembali sepanggung pada akhir pekan lalu di Synchronize Fest 2022.
Istiqamah Djamad dengan moniker barunya, Pusakata, akan membawakan lagu berbahasa Bugis di Jazz Gunung Bromo 2022.
Sembilan lagu yang terdapat di dalam Mesin Waktu 2020 semuanya berasal dari single-single yang dilepas Pusakata sejak Desember 2019.
Di album tersebut berisikan sembilan lagu sebagai buah hasil kolaborasi ciamik dengan musisi- musisi kenamaan Tanah Air.
Meminta Diri bercerita tentang perjuangan dua insan yang saling menyemangati, saling memupuk hasrat, cinta dan kerinduan setiap saat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved