Melancong, Jangan Merusak

(m-2)
31/7/2016 03:15
Melancong, Jangan Merusak
(DOK KEMENPAR)

Upaya konservasi, perlindungan yang berkesinambungan, melibatkan kolaborasi berbagai pihak, yaitu TNK, Komodo Survival Program, dan masyarakat lokal. Sensus yang menghasilkan angka estimasi dilakukan rutin dan seperti yang dinyatakan Haryadi, masih dipastikan aman. Salah satu kuncinya, patuhi aturan yang berlaku untuk pengunjung TNK.
1. Dilarang membawa senjata api dan tajam, satwa peliharaan, benih tanaman, dan bahan kimia.
2.Dilarang melakukan tindakan merusak keutuhan kawasan, baik bagi tumbuhan maupun satwa.
3.Dilarang berburu, menangkap, membawa, dan memiliki satwa/bagian-bagian tubuhnya, baik dalam keadaan hidup ataupun mati, kecuali untuk tujuan penelitian.
4.Dilarang melukai atau membunuh satwa, kecuali satwa tersebut membahayakan keselamatan pengunjung serta melakukan sesuatu yang mengakibatkan perubahan terhadap kondisi lingkungan.

5.Ingatkan awak perahu yang membawa kamu untuk memperhatikan lokasi mooring buoy, peranti penting bagi kapal untuk menunjukkan lokasi menjatuhkan jangkar. Berukuran bulat, berwarna oranye dan abu-abu, mampu menyelamatkan terumbu karang dari hantaman jangkar.
6.Untuk Laut Manggarai Barat seluas 7052,97 kilometer, WWF bekerja sama dengan pengelola untuk menempatkan 19 alat tambat dan aktif digunakanan lebih kapal yang hilir mudik dalam kawasan TNK, termasuk yaitu Pulau Rinca.
7.Perhatikan dan turuti instruksi ranger. Mereka akan memberikan instruksi serta arahan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat treking berlangsung
8.sebelum kegiatan dimulai. Selalu berjalan di belakang ranger. Jangan berlari atau melambaikan kain atau benda apa pun agar tak disalahpahami sebagai daging mangsaan. (m-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya