Merangkul Warga LP dan Anak Jalanan

KONSEP sosial dalam organik yoga terlihat pula dalam kegiatan yang digelar Minggu (24/7) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta. Berlangsung pukul 07.00-09.00 WIB, kegiatan organik yoga dibuat untuk para warga binaan. Hanum Kusuma Dewi, penggiat organik yoga yang juga ikut dalam kegiatan itu, menjelaskan sesi pagi itu bukan yang pertama. Sebelum acara yang merupakan kerja sama organik yoga Indonesia dengan LP Narkotika Cipinang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dilakukan, mereka sudah beberapa minggu melatih warga binaan.

“Awalnya kami secara berkelompok mengajar yoga untuk sekitar 20 warga binaan di dalam fasilitas LP. Kegiatan ini berlangsung setiap seminggu sekali selama dua bulan berturut-turut. Beberapa teman kami yang lain juga mengajar yoga untuk anak-anak jalanan,” kenang Hanum. Pada acara yang digelar bersama BNN, ada sekitar 400 warga binaan ikut serta. “Aktivitas yoga ini merupakan yang terbesar yang diikuti peserta warga binaan terbanyak di Indonesia,” tambah Hanum.

Bagi Hanum, kegiatan itu bukan saja bertujuan mengenalkan yoga sebagai kegiatan positif untuk warga LP, melainkan juga menunjukkan yoga terbuka untuk kalangan manapun, termasuk mereka yang tidak mampu, atau tidak bisa mengakses yoga dengan mudah. Lebih jauh, lewat yoga, para aktivis organik yoga berharap dapat menularkan semangat kepada orang banyak. Mereka ingin mengajak setiap orang mensyukuri keberadaannya dan menyebarkan kebaikan kepada orang lain. “Semakin kita memberikan kepada orang lain, kita bisa merasakan semakin bahagia. Jadi, kebahagiaan dan energi positif itu tidak berkurang, apalagi hilang ketika kita membaginya, justru akan meningkat dan semakin besar,” pungkasnya. (Rio/M-3)