Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Rinni Wulandari sejauh ini telah merilis empat album. Terakhir adalah Skins, yang ia rilis pada 2021. Tahun ini, Rinni kembali lewat single anyar bertajuk ‘switch.’ Lagu tersebut ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam. Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru.
“Lagu ini memiliki pesan ke semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas. Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya,” ungkap Rinni melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (5/6).
Ide akan lagu ini hadir di saat Rinni merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen ketika dirinya dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.
Bagaikan anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat. Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM. Single ‘switch’ yang telah rilis pada 2 Juni sekaligus menjadi titik awal kembalinya Rinni untuk melahirkan karya-karya baru. (M-3)
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Solois dan anggota grup SHINee, Key, mengumumkan akan segera merilis album terbaru dalam bahasa Korea selama konser solo perdananya, "2024 Keyland On: And On," di Jakarta.
Taylor Swift luncurkan single I Can Do It with a Broken Heart dari album The Tortured Poets Department.
Di kampusnya di New York, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu.
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive.
Berisi delapan lagu, album yang diproduseri Petra Sihombing dan Rendy Pandugo itu berjudul Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved