Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Lagu-lagu rohani memiliki peran penting dalam perkembangan musik Tanah Air. Kehadiran lagu-lagu rohani di Indonesia tidak mungkin bisa dipisahkan dengan perjalanan Impact Music, sebuah label rekaman dan layanan manajemen musik yang fokus pada lagu-lagu rohani sejak 2006.
Meskipun telah beroperasi selama lebih dari satu dekade, Impact Music tetap konsisten dengan visi menyebarkan pesan rohani melalui musik. Pada awalnya, label rekaman yang didirikan oleh Albert Tanoni ini berfokus pada distribusi fisik seperti CD dan kaset. Namun, seiring kemajuan dan perkembangan teknologi, sejak 2014 Impact Music beralih ke platform musik digital.
“Perkembangan berubah sejak 2014, kami harus menghentikan distribusi cd karena penjualan CD/kaset dan toko-toko yang berhenti. Sempat mengalami pergumulan, Impact Music mulai fokus kembali dengan doa dan pindah ke musik digital,” terang Albert, Rabu (7/6)
Dengan memiliki katalog yang mencakup lebih dari 2.000 lagu rohani, Impact Music dalam keterangan resminya menngungkapkan, saat ini secara aktif mendistribusikan karya-karya mereka melalui berbagai kanal digital seperti RBT, Spotify, dan YouTube Music. Selain itu, mereka juga memiliki kehadiran organik yang kuat di platform media sosial. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Impact Music dapat mencapai dan menginspirasi pendengar yang lebih luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Dalam perannya sebagai label rekaman dan manajemen musik, Impact Music memberi dampak besar bagi perkembangan lagu-lagu rohani di Indonesia. Lewat label ini, banyak penyanyi dan musisi rohani yang sukses dan mempopulerkan karya-karyanya.
“Impact Music pernah menerbitkan lagu-lagu rohani sejumlah penyanyi seperti Maria Shandi, Delon, Angel Pieters, Mike Mohede, Kamasean, Jason, Grezia, Clarissa Dewi, dan sejumlah grup band seperti UX Singers, Sound of Praise , NDC dan lainnya,” papar Albert.
Ia menegaskan, Impact Music siap beradaptasi dan ingin tetap eksis di blantika musik Indonesia. Apalagi Impact Music sekarang memberi pengaruh besar bagi lagu-lagu rohani di social media dengan penyanyi penyanyi muda yang berdampak positif di media sosial, seperti Melitha Sidabutar, Abraham Ewaldo, Kezia Karamoy, Kezia Azaria,Veren, serta Michelle Liu.
“Kami berkomitmen menyajikan karya-karya berkualitas tinggi yang menyentuh hati dan menginspirasi pendengar,” ujar Albert. (M-3)
Single ini bukan hanya menggambarkan perjalanan karir Ry Hyori yang terus berkembang melainkan juga menceritakan lebih dalam tentang filosofi dan proses di balik penciptaan lagu tersebut.
DUO jazz Dua Empat merilis single anyar mereka berjudul Isn’t It Romantic? pada Jumat, (28/6/2024). Single tersebut akan menjadi pembuka dari album kelima mereka.
Lagu “Silakan” yang awalnya diciptakan oleh Zack The Jackman, mendapatkan sentuhan lirik dari Astrid, membuat lagu ini semakin sempurna menurut Astrid.
Taylor Swift siap merilis album studio kesebelasnya yang sangat dinantikan, "The Tortured Poets Department", diprediksi kembali meraih kesuksesan besar.
Single Kucinta Dia yang dibalut musik medium to up tempo bersuasana riang diciptakan Theja Fatasena, dengan musik digarap Cak Syarief
Ariana Grande awalnya tidak berencana merilis rekaman baru. Namun, ketika mogok terjadi, menginspirasi album ketujuhnya, "Eternal Sunshine," yang dijadwalkan rilis pada 8 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved