Rangers Peduli Lingkungan

M-4
24/7/2016 04:00
Rangers Peduli Lingkungan
(DOK WANDARI)

HAI, nama saya Michelle Maverick, 10. Pada 5-7 Mei lalu saya menjadi Taro Rangers 2016 dan ikut karantina di Sentul, Bogor, Jawa Barat, bersama 220 anak lainnya yang berusia 8-13 tahun lainnya. Selama tiga hari kami terpisah dari papa dan mama, tapi aku tidak sedih karena banyak teman baru dan petualangan seru.

Kami dibagi menjadi 20 kelompok berisi 11 anak dan satu mentor. Setiap kelompok ditandai dengan slayer warna. Aku mendapatkan warna pink. Sambil menunggu teman-teman yang lain, aku membuat yel-yel agar kelompokku selalu semangat.

Host Taro Rangers Camp 2016 adalah Kak Hans, Kak Yudi Batman Taro Rangers, dan Kak Chacha Frederika yang datang ke lapangan menggunakan motor cross, keren sekali. Mereka kerap meneriakan yel-yel. Bila mereka berkata 'Rangers', kami menjawab 'Tangguh, cerdik, peduli'. Bila mereka berkata 'Taro Rangers' kami menjawab 'Bisa'.

Makin seru adanya marching band yang membawakan lagu Bendera dari Coklat, pertunjukan parkour, free tyle motor cross, Harley Davidson, mengantarkan para kakak pembina dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food ke Panggung. Ada juga penyerahan donasi senilai Rp150 juta untuk sekolah Mater yang diterima Bapak Nurrochim. Upacara ditutup dengan sumpah sebagai Taro Ranger untuk peduli akan lingkungan sekitar dan cap tangan di kain kanvas. Setelah mendapatkan kamar, makan malam, dan beristirahat, kami mengikuti kelas motivasi yang dipimpin Kak Reza yang juga mendongeng. Kemudian kami diminta menulis pesan untuk orangtua di secarik kertas.

Kami juga diminta menulis wish list, impian, cita-cita, dan niat sebelum berkumpul lagi di lapangan. Kertas itu kemudian diikat di balon yang dibawa kakak-kakak Rangers untuk dilepaskan bersama-sama ke udara. Tak berhenti di situ, pesta kembang api pun dimulai.

Esok hari kami berangkat ke Gunung Pancar menaiki truk tentara. Petualangan dengan berbagai wahana permainan dan gim dimulai. Ada Fly and Shot, Flying Fox, Tarzan Swing, The Ring, Walk Together, Robot A, Balance Bridge, Elvis Bridge, dan lain-lain. Semua itu gim personal dan team charakter building. Siang saatnya beristirahat, untuk menikmati makan dan salat Jumat. Usai itu kami masih sempat bertualang sebelum hujan turun dan harus kembali ke hotel.

Malam hari kami kembali kumpul untuk pesta kembang api, menyalakan api unggun, pertunjukan sirkus api, dan pesta musik karena esoknya kami sudah harus berpisah dengan kakak-kakak Taro Rangers 2016 dan teman-teman untuk kembali ke rumah masing-masing.

Di hari terakhir, kami sempat bersenam bersama kakak-kakak Taro Rangers, lalu mendengarkan presentasi bahaya penggunaan gabus sintesis untuk makanan dan berbagai macam sampah di sekitar. Kemudian kami melakukan misi penyelamatan lingkungan berupa penyaringan air keruh menjadi air bersih melalui penyaringan air dengan bak penyaringan yang diisi dengan serabut ijuk, kerikil, bebatuan dan pasir. Setelah itu kami mengikuti gim kembali, gim Splash Volley dan Tank War. Ini dua gim terakhir kami bersama kakak-kakak Taro Rangers.

Saat penutupan, kami disemati pin Taro Ranger 2016 di dada, sebagai tanda lulus menjadi keluarga Taro Rangers.

Kami sangat senang dan bahagia sekali. Kami akan selalu menjadi Taro Rangers 2016 yang tangguh cerdik dan peduli pada orang lain dan lingkungan sekitar. Kami pun memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih diiringi lagu Tanah Airku.

Kami adalah Taro Rangers 2016 yang akan selalu mencintai negeri Ibu Pertiwi, menghormati dan berbakti pada orangtua serta belajar mengasah kepribadian diri menjadi anak yang cerdas, aktif, dan berguna bagi diri sendiri serta orang lain.

Terima kasih kepada semua kakak-kakak Taro Rangers 2016 atas semua yang sudah diberikan kepada kami menjadi Anak Tangguh Indonesia dalam Taro Rangers Camp 2016. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya