Hantaran Rindu dalam Keranjang Kue Bulan

ALKISAH ketika bumi memiliki 10 matahari yang menjadikan planet ini memiliki panas yang tak tertahankan. Lalu sekitar 2.000 SM, Raja Yao memerintahkan pemanah termahsyur bernama Hou Yi memanah sembilan matahari hingga lenyap. Atas jasanya, dewi dari surga menghadiahi Hou Yi sebuah pil yang akan membuatnya abadi. Namun, ketika lelaki itu sedang pergi, istrinya bernama Chang Er menemukan pil beraroma manis itu di sudut rumah mereka. Istrinya itu menelan pil itu dan tiba-tiba mampu terbang melayang-layang. Antusiasme lantaran bisa terbang berganti kepanikan ketika Chang Er mendengar kepulangan suaminya. Sa­king paniknya, dia terbang hingga ke bulan. Dia tidak pernah kembali, yang tersisa hanyalah legenda yang menyatakan kecantikannya paling memancar setiap kali festival malam pertengahan musim gugur. Saat itu bulan sedang penuh dan bersinar paling terang.

Meski banyak versi dari asal muasal moon cake alias kue bulan, legenda itu yang paling populer. Hingga kini di beberapa negara, ada tradisi keluarga dan teman berkumpul dalam festival tengah musim gugur (mid-autumn festival) atau festival kue bulan. U­mumnya mereka mengunjungi tempat-tempat wisata untuk memandangi bulan yang bersinar terang sembari menikmati manisnya kue bulan. Kue itu lantas menjadi perlambang hantaran rasa rindu, pesan untuk tetap berhubungan. Untuk kalangan profesional, kue bulan juga menjadi pesan manis untuk menjaga kontak dengan rekan-rekan bisnis. Media Indonesia mengintip sekilas proses pembuatan kue bulan di Restoran Shang Palace di Shangri-La Hotel Jakarta, Senin (18/7). Malam itu menjadi hari terakhir restoran masak­an Tiongkok yang sudah beroperasi selama 22 tahun itu. Di penghujung 2016 nanti, restoran itu akan dibuka kembali setelah perbaikan dan pengembangan konsep baru.

Variasi rasa
Suara ketukan keras terdengar berkali-kali di sudut ruangan. Di sana, ada Chef Winsin Leong yang sedang memukul-mukulkan cetakan kue bulan berbahan kayu ke atas meja. Sebelumnya dia memasukkan isian pasta kacang merah ke adonan kue bulan jenis snow skin. Bola-bola adonan yang sudah diberi isian itu lantas dimasukkan ke cetakan hingga padat, lalu diketuk-ketukkan hingga keluar kembali. Secara garis besar, ada dua jenis kue bulan dilihat dari proses pembuatannya. Pertama snow skin yang bisa langsung dimakan setelah dicetak. Selanjutnya ada kue bulan yang baru bisa dikonsumsi setelah dipanggang. Bahan dasar adonan yang kentara berbeda di keduanya ialah snow skin menggunakan gula halus, sedangkan kue bulan panggang menggunakan gula yang kental serupa gulali.

Kendati restoran Shang Palace sementara waktu ditutup, Shangri-La Hotel tetap menjajakan paket-paket kue keranjang mulai 15 Juli hingga 15 September 2016. Festival kue bulan sendiri dirayakan tiap hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender Tiongkok. Tahun ini, malam festival itu jatuh pada 15 September 2016, ketika bulan tampak paling penuh, terang, dan paling dekat posisinya dengan bumi. Rasa kue bulan banyak bergantung pada isiannya. Rasa tradisional dan klasiknya, termasuk pasta kacang merah, pasta lotus putih, white lotus with single or double yolk, pasta lotus merah, lotus merah dengan single or double yolk, pasta pandan, green tea, dan kue bulan dengan isian biji-bijian. Berbeda dengan isian lain yang lembut di tengahnya, kue bulan dengan isi lima jenis biji-bijian sehat yang berbeda itu menawarkan tekstur yang lebih kasar, justru membuat rasanya kian menarik.

Selain itu, ada kue bulan mini dengan varian rasa yang unik, termasuk di antaranya snow skin durian egg custard, snow skin green tea ganache, snow skin jasmine tea chocolate, dan snow skin star anise chocolate. Jelaslah meski merupakan tradisi turun-temurun, kue itu tidak terlepas dari inovasi kreatif yang menyesuaikan selera dan bahan baku lokal. Bila Anda tertarik menyampaikan salam rindu lewat keranjang berisi kue bulan, paket kue bulan di Shangri-La harganya berkisar mulai Rp98.900 hingga Rp588.800. Bila hal itu tidak cukup mewah, cobalah membeli kue bulan berlapis emas 24 karat. Kue berisi pasta lotus premium itu dilapisi daun-daun emas 24 karat. Dalam paketnya, terdapat teko teh emas dan christal champagne. Kue bulan berlapis emas yang bisa dimakan itu dilelang sejak 18 Juli 2016, mulai harga Rp100 juta. (M-4)