Efek Wow karena Wallpaper

Fario Untung Tanu
10/7/2016 10:55
Efek Wow karena Wallpaper
(AP)

PEMANDANGAN di dinding itu mengingatkan pada film-film angkasa luar. Ada dataran tandus dengan gunung-gunung batu menjulang beratap langit dengan taburan bintang dan semburat warna-warni galaksi. Di kejauhan langit itu menggantung beberapa planet dalam ukuran berbeda.

Ada satu yang tampak besar berada di bagian kanan, mengintip dari balik gunung batu. Warnanya keemasan seolah memantulkan sinar matahari yang berada di kejauhan.

Dengan ukuran yang sangat besar, mulai dari dekat lantai hingga batas langit-langit, gambar pemandang­an itu menghasilkan efek yang megah pada ruangan. Gambar bukanlah dibuat langsung pada dinding, melainkan berupa kertas dinding (wallpaper).

Produk tersebut merupakan keluaran Elli Popp, sebuah studio desain interior yang didiri­kan desainer Katja Behre di London, Inggris. Behre mengatakan, ia dan timnya terinspirasi dari kisah-kisah karya novelis legendaris Jules Verne.

"Kisah tentang perjalanan luar angkasa atau jauh ke pusat bumi. Kami terinspirasi dari penemuan ilmiah turn-of-the century (yang menandakan peralihan dari abad ke abad) dan kisah-kisah perjalanan yang juga terjadi di dunia lain maupun galaksi lain," tutur Behre kepada kantor berita AP, selasa (21/6).

Kertas dinding dengan gambar atau motif yang ektravagant, ekspresif, dan menggugah memang sedang tren. Elli Pop mengeluarkan cukup banyak wallpaper model ini, termasuk wallpaper bergaya abstrak yang romantis dengan siluet hutan dengan pohon-pohon yang meranggas.

Desainer lain yang juga mengeluarkan wallpaper dengan motif yang ekspresif, Cadee Wilder mengatakan bahwa wallpaper bisa memberi efek yang lebih daripada cat. "Desainer dan kliennya selalu mencari cara untuk menghasilkan tampilan ‘wow’ tanpa menambah hal-hal yang menambah biaya, seperti lewat keramik, batu, atau bahan tekstil yang mahal. Wallpaper bisa melakukan pekerjaan itu (menghasilkan tampilan wow) dengan bagus,’ tuturnya kepada hgtv.com.

Lewat labelnya, Kreme Life, Wilder mengeluarkan wallpaper dengan bermacam nuansa. Ada wallpaper dengan motif renaissance, tapi dalam warna-warni pastel ataupun wallpaper yang maskulin, misalnya lewat motif rantai di atas warna biru gelap.

Keluaran rumah mode
Cukup bergengsinya peran kertas dinding untuk interior rumah bisa dilihat dari produk keluaran desainer terkenal Inggris, Matthew Williamson. Pria berusia 44 tahun ini telah dikenal dengan karya-karya busana yang inovatif.

Tahun 2003, ia mulai melebarkan sayap ke produk interior dengan bekerja sama dengan perusahaan penghasil karpet. Baru kemudian pada 2013, ia berkerja sama dengan Osborne & Little yang salah satu produknya berupa wallpaper.

Untuk koleksi terbarunya, Williamson mengambil inspirasi dari kehidupan di Kuba pada era sebelum revolusi. Selain itu, ia juga mengambil keindahan alam Amazon.

Maka, hadirlah gambar-gambar burung Flamingo berwarna pink yang berjalan di antara anggrek dan tanaman pakis dengan latar belakang warna turquoise. Sementara pada wallpaper bertema Arici, ia menampilkan gambar-gambar burung betet dengan segala keceriaannya dan juga gambar kucing hitam besar yang mengendap di antara hutan yang terbuat dari bulu-bulu merak.

"Motifnya agak liar, seperti halnya binatang itu sendiri," kata Williamson seperti dilansir The Hour.

Di sisi lain, penggunaan wallpaper yang eks­presif ini perlu tetap memerhatikan ukuran ruangan. Ruangan yang tidak luas lebih baik menghindari motif yang terlalu besar dan penuh serta warna yang gelap agak tidak terkesan sumpek. Selain itu, furnitur juga semestinya minimalis dan tidak terlalu banyak agar ruangan tidak menjadi terlalu ramai. (M-3)

miweekend@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya