Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia, akan menyelenggarakan seminar budaya mengenai ‘Tri Tangtu Di Buana’ di Kampus FIB UI, Depok, Kamis (6/10).
Seminar ini menghadirkan pembicara dosen FIB UI Prof. Dr. Agus Aris Munandar yang akan memaparkan mengenai Akar Budaya Tri Tangtu, serta Alfonsus Sutarno, S.Ag., Lic.Th, dari Fisip UI yang akan menyampaikan tentang Tri Tangtu dan Pikukuh Tilu.
Selain mereka, pembicara lainnya adalah Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si dan Ilham Purwa F, S.P., M.P dari Universitas Galuh yang akan membawakan makalah mengenai "Implementasi Tri Tangtu di Tatar Galuh-Ciamis."
Seminar yang digelar secara hibrida ini juga akan dihadiri Ketua Umum FSKN Dr. A.A. Mapparessa, M.M., M.Si, serta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.
Untuk diketahui, Tri Tangtu Di Buana adalah falsafah budaya Sunda Galuh dalam mengelola hubungan antara manusia dengan alam semesta dan sang pencipta, yang terbagi menjadi tiga kontekstual fungsi yaitu Rama(legislatif), Ratu ,(eksekutif) dan Resi (yudikatif).
Tatar Galuh adalah sebuah wilayah dimana terdapat eksistensi keberadaan Kerajaan Galuh yang terletak antara Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungai Cisarayu dan Cipamali atau Kali Brebes di sebelah Timur. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan Tarumanegara pada abad ke VI.
“Falsafah Tri Tangtu Di Buana diangkat dari teks naskah Sunda kuno Carita Parahyangan, Sanghyang Siksa Kandang Karesian, dan Swaka Darma. Trilogi ini merupakan kesatuan gagasan atau pokok pikiran yang dituangkan dalam tiga bagian yang saling terhubung,” ujar ketua panitia seminar Dede Radinal, di Kampus FIB UI, Depok, Selasa (4/9).
Menurut dia seminar ini diadakan untuk melestarikan budaya dan mengedukasi generasi muda tentang warisan luhur budaya bangsa. (M-3)
Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta mengeklaim tidak tahu-menahu soal poster seminar yang melibatkan tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal.
Seminar jadi wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi dalam bidang entrepreneurship digital.
Program “Indonesia On-Chain”, menunjukkan contoh nyata dari kewirausahaan dan strategi untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Para pelaku UMKM diharapkan bisa merasakan dampak signifikan dalam perkembangan bisnis mereka.
DAC jadi penyelenggara seminar online terbanyak di Indonesia, yaitu lebih dari 1.000 sesi webinar harian dari awal 2020 sampai Mei 2024.
Seminar DRiM menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan industri asuransi untuk berkolaborasi dalam pengelolaan risiko terhadap teknologi digital.
Akulturasi budaya Nusantara dan Tiongkok telah menghasilkan wayang potehi, yang sudah tercatat menjadi warisan budaya tak benda Indonesia.
Pentas kaba dan talempong di Napoli dimainkan oleh tiga orang dari Sanggar Perguruan Seni Tradisi Singo Berantai, Padang, Sumatra Barat, yang sudah ada sejak zaman VOC.
Tari topeng dijalankan dalam kondisi trance hingga proses pengembalian arwah ke asalnya.
Bentuknya terdiri atas perpaduan beberapa peralatan, seperti genrang riwakkang itu sendiri, rinci (tamborin), gambusu’ (gambus), mandoling (mandolin), dan rabana (rebana).
Sanggring dilakukan setiap malam ke-23 Ramadan dan merupakan peninggalan Sunan Dalem di Gresik, Jawa Timur.
Rimpu dikenakan dengan dua cara. Untuk perempuan yang sudah menikah dengan menampakan wajah dan bagi yang lajang hanya memperlihatkan mata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved