Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Puluhan Seniman Muda Terpilih untuk Musikal Ismail Marzuki

Fathurrozak
02/8/2022 13:55
Puluhan Seniman Muda  Terpilih untuk Musikal Ismail Marzuki
Audisi hybrid Mentjari Bang Maing & Djoewita.(Dok. Indonesia Kaya)

SETELAH serangkaian program audisi Mentjari Bang Maing dan Djoewita, terpilih 29 peserta untuk ikut produksi serial musikal kisah hidup komponis besar Indonesia, Ismail Marzuki atau yang juga kerap disebut dengan nama Bang Maing. Para peserta terpilih itu akan mengikuti rangkaian kegiatan untuk proses produksi.

 

Sebanyak 29 peserta tersebut terpilih dari total sekitar 250 lebih pendaftar yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk luar pulau Jawa dan dari Indonesia bagian Timur. Direktur Program Indonesia Kaya (www.indonesiakaya.com) Renitasari Adrian dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (2/8), menyatakan jika para peserta memiliki talenta luar biasa.

 

“Tentunya proses kurasi memakan waktu yang lumayan panjang karena para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini memiliki talenta yang luar biasa. Dari proses audisi tersebut, kami berhasil memilih 29 peserta yang terdiri dari 17 laki-laki dan 12 perempuan untuk mengikuti produksi serial musikal ini,” ungkapnya.

 

Musikal tentang Ismail Marzuki ini merupakan gagasan Indonesia Kaya yang bekerja sama dengan sutradara Garin Nugroho dan Boow Live. Buku berjudul Seabad Ismail Marzuki: Senandung Melintas Zaman karya Ninok Leksono juga menjadi salah satu referensi dalam pembuatan serial musikal ini.

 

Sebelum melangsungkan audisi secara hibrida, Indonesia Kaya telah menyelenggarakan audisi daring Mentjari Bang Maing dan Djoewita pada periode 14 Januari hingga 13 Maret 2022. Proses audisi yang diselenggarakan secara daring tersebut, memberikan kualifikasi peserta berusia 18 tahun ke atas, memiliki kemampuan akting, vokal, tari, dan bermain instrumen musik (tidak wajib). Tahap ini merupakan saringan yang kemudian terpilih 100 peserta untuk mengikuti audisi secara hibrida di Jakarta, pada April. 

Para juri di tahap ini adalah direktur program Indonesia Kaya Renitasari Adrian, produser eksekutif musikal Ismail Marzuki - Garin Nugroho, dan perwakilan dari Teater Musikal Nusantara (Teman) Chriskevin Adefrid, dan beberapa pihak yang terlibat dalam produksi musikal Ismail Marzuki.

 

Dalam dua hari penyelenggaraanya, para juri telah menilai secara langsung kemampuan dari para peserta. Masing-masing peserta yang mengikuti audisi secara hibrida ini diminta untuk membacakan sebait dialog, menarikan sedikit dari koreografi, dan menyanyikan dua lagu ciptaan Ismail Marzuki.

 

“Kami menemukan banyak seniman muda yang memiliki talenta dan bakat yang baik dalam berakting, menari, menyanyi, dan juga bermain musik. Melalui program ini, saya bersama www.indonesiakaya.com dan juga Boow Live membuka kesempatan kepada generasi muda untuk terus berkarya dan menunjukkan kemampuan mereka dalam dunia seni pertunjukan,” kata Garin. Ia juga berharap lewat proses audisi ini bisa melahirkan seniman baru dan turut menjadi bagian dari proses regenerasi seniman panggung. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya