Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bagi penggemar kisah superhero, mungkin tak mudah membayangkan sajian film yang menghadirkan para pahlawan super dari DC dalam versi jenaka. Hal itu dipatahkan lewat DC League of Super Pets.
Film animasi yang diproduksi oleh Warner Bros Pictures tersebut berhasil menghadirkan sisi lain para pahlawan super dan lima sosok pahlawan super baru berupa hewan-hewan yang menggemaskan. Mereka masing-masing merepresentasikan pahlawan super DC yang turut hadir dalam film tersebut.
Cerita berawal dari kisah Krypto, anjing yang sejak lahir telah memiliki kekuatan super seperti majikannya, Superman. Krypto mengalami kesulitan ketika harus menyelamatkan Superman yang diculik oleh penjahay. Upaya tersebut jadi sangat sulit dilakukan karena Krypto telah kehilangan kekuatannya akibat jebakan seekor marmut, Lulu.
Krypto akhirnya meminta bantuan dari empat ekor binatang lain. Keempatnya ialah Ace di anjing pitbul, PB si babi gemuk, Merton si kura-kura, dan Chip si tupai.
Ace, PB, Merton, dan Chip hidup di sebuah penampungan hewan. Mereka secara bersamaan secara tak sengaja mendapatkan kekuatan super setelah terpapar material kryptonite yang dimiliki Lulu.
Kendati awalnya mendapatkan penolakan, Krypto akhirnya berhasil membujuk mereka untuk membantunya menyelamatkan Superman. Meski tak mudah dan harus melalui berbagai rintangan tak terduga, Krypto dan keempat temannya yang menamakan diri Super Pets tersebut berhasil menyelamatkan Superman.
Di samping Superman sebagai superhero utama yang diceritakan, dalam film tersebut juga hadir beberapa tokoh pahlawan super DC lainnya. Mereka ialah Batman, Wonder Woman, The Flash, Aquaman, Green Latern, dan Cyborg.
Lucunya, mereka tak muncul sebagai sosok-sosok berkekuatan super yang hebat dan tak terkalahkan seperti yang ada di film-film DC lainnya. Para pahlawan super Justice League tersebut hadir sebagai salah satu sumber parodi yang menyenangkan sepanjang film berlangsung.
Para pahlawan super DC tersebut dengan mudah dikalahkan oleh sosok Lulu, sang marmut jahat yang memiliki kekuatan super dari paparan kryptonite. Bersama Superman, mereka akhirnya terkurung tak berdaya dan hanya bisa mengandalkan Super Pets untuk bisa diselamatkan.
DC League of Super-Pets disutradarai oleh Jared Stern. Bagi penggemar animasi, namanya tentu sudah tak asing lagi. Stern merupakan penulis naskah film The Lego Batman Movie (2017) dan The Lego Ninjago Movie (2017).
Dengan pengalamannya, ia tahu betul bagaimana meramu sebuah film animasi aksi dengan melibatkan para pahlawan dari DC. Stern kenal betul karakter dan sisi lain dari setiap sosok pahlawan super DC yang tak banyak disadari ternyata cocok menjadi bahan parodi.
Layaknya setiap film animasi, salah satu unsur yang berperan penting ialah dalam hal pengisian suara. Sadar akan pentingnya unsur tersebut, Stern memilih banyak bintang untuk berperan sebagai pengisi suara dalam film tersebut.
Dwayne Johnson memiliki porsi paling besar lewat perannya mengisi suara Krypto. Selain Johnson, juga ada Kevin Hart yang mengisi suara Ace, John Krasinski yang mengisi suara Superman, hingga Keanu Reeves yang mengisi suara Batman.
Masing-masing dari mereka memainkan perannya dengan baik. Meski secara keseluruhan tak ada yang spesial atau terlalu unik dari cara mereka mengisi suara. Johnson berhasil membangun sosok Krypto yang pemberani dan penyayang. Krasinski menghadirkan sosok Superman yang hebat dan jenaka meski tak banyak porsi yang ditampilkan.
Salah satu yang paling banyak respons positif berkat perannya mengisi suara di film tersebut ialah Keanu Reeves. Secara tak terduga Reeves berhasil membangun karakter Batman yang senang berlagak tak acuh dan sombong, tetapi sejatinya haus akan kasih sayang dan perhatian.
Meski tak memiliki banyak dialog, sosok Batman menjadi yang paling banyak menghadirkan kelucuan dibandingkan sosok pahlawan super lain di sepanjang film. Khususnya parodi akan persaingannya dengan Superman.
Dari sisi jalan cerita, sebenarnya tak ada yang spesial. Ceritanya cenderung sama dengan film-film petualangan binatang yang telah lebih dulu tayang di bioskop global. Keunikan film ini hanya berupa kehadiran sosok-sosok pahlawan DC yang dibuat sebagai bahan parodi di beberapa bagian.
Bagi orang dewasa khususnya penggemar DC, parodi-parodi tersebut mungkin akan menghibur dan membuat film lebih menarik. Namun, rata-rata parodi yang dihadirkan bersumber dari tren dan budaya populer yang pasti belum banyak dipahami oleh anak-anak.
Untuk anak-anak, hiburan dari film tersebut akan hanya bersumber dari adegan-adegan yang dilakoni para anggota Super Pets. Kualitas animasi dari adegan para binatang super tersebut memang sangat mengesankan dan terlihat sangat nyata.
Namun, ada beberapa bagian dari film tersebut yang mungkin akan bermanfaat bagi anak-anak. Di antaranya gambaran akan sosok binatang yang sebenarnya menyenangkan dan harus disayangi.
Beberapa adegan, khususnya antara Krypto dengan Superman serta Krypto dengan Ace, juga menghadirkan keharuan. Oleh mereka dinarasikan tentang sosok anjing yang sejatinya bersifat penyayang tetapi kerap menjadi korban keegoisan manusia.
Di bagian akhir cerita penonton juga akan dibuat tegang dengan pertempuran seru antara para anggota Super Pets dengan Lulu dan anak buahnya. Meski begitu unsur jenaka juga tetap tak ketinggalan hadir pada beberapa bagian.
Secara umum bagi penggemar DC, jangan berharap banyak akan porsi kehadiran para pahlawan super idola dari Justice League di film ini. Mereka tak lebih hanya hadir sebagai pelengkap yang memperkaya asupan komedi bagi penonton.
Sementara itu, bagi penggemar animasi, DC League of Super Pets, tak bisa dikategorikan sebagai film animasi terbaik di dekade ini. Namun, kehadirannya cukup sebagai selingan menghibur yang dapat dinikmati dari layar bioskop di bulan ini. (M-2)
Film Superman akan kembali muncul di layar lebar pada 2025. Yang teranyar, James Gunn selaku sutradara melalui postingan media sosialnya menampilkan kostum Superman baru.
Komikus DC Jim Lee membicarakan inspirasinya, risiko kelelahan tema pahlawan super, dan mengapa dia bisa menjadi semacam mesin AI di masa-masa awalnya.
Warner Bros menggelar tes layar untuk peran Supergirl. Empat aktris bersaing memperebutkan peran ikonis tersebut. Mereka ialah Milly Alcock, Emilia Jones, Cailee Spaeny, dan Meg Donnelly.
Film ini menjadi seperti rekonsiliasi hubungan saudara yang rapuh yang dicoba dijahit kembali demi tujuan yang lebih besar.
Meski Henry Cavill digantikan sebagai Superman, tetapi sepertinya Gal Gadot masih akan terlibat dengan masa depan Wonder Woman.
Bagaimana bila ada cerita Justice League vs Godzilla vs Kong? Sepertinya makin seru dan panas ya.
Karakter perempuan bernama asli Harleen Quinzel dalam komik DC itu tidak digambarkan nyentrik sebagaimana dalam serial animasi Batman sebelumnya.
The Flash, salah satu karakter utama dari DC Universe, akan mulai berlari kencang di bioskop-bioskop Tanah Air, Rabu, 14 Juni 2023.
Tinggal beberapa minggu lagi film The Flash akan dirilis. Film ini akan diputar di bioskop pada bulan Juni.
Ceritanya didasarkan pada alur cerita komik Flashpoint yang dicintai dan sepenuhnya merestrukturisasi alam semesta DC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved