Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABAR membanggakan datang dari grup seni reak Juarta Putra. Grup asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini akan tampil di festival musik Roskilde Festival di Denmark yang akan berlangsung pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2022.
Grup seni asal Cileunyi ini dijadwalkan tampil pada 2 Juli yang dijadwalkan juga akan menampilkan grup rock asal Amerika Serikat, The Strokes, sebagai penampil utama. Pada hari itu juga akan tampil grup Haim dan St. Vincent. Tampilnya Juarta Putra sudah dikonfirmasi di website resmi festival itu.
Festival Roskilde merupakan acara musik terkenal di Denmark dan salah satu yang terbesar di Eropa. Festival non-profit ini dimulai pada 1971 dan merupakan inisiasi dari dua orang mahasiswa setempat untuk mengumpulkan donasi bagi kegiatan budaya, musik dan kemanusiaan. Sejumlah musisi ternama lain yang akan tampil tahun ini adalah Dua Lipa, Megan Thee Stallion, hingga Tyler,The Creator,.
“Sebuah kebanggaan luar biasa, seni reak Juarta Putra mendapatkan kesempatan untuk mementaskan tradisi Indonesia khususnya Jawa Barat pada Festival Musik Roskilde yang diadakan di Denmark bersama jajaran artis legendaris dunia,” ujar Anggi Nugraha selaku ketua grup Juarta Putra, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia pada Kamis, (23/6).
Di panggung Roskilde nanti, Seni Reak Juarta Putra akan berkolaborasi dengan musisi tradisi dari Denmark yang tergabung dalam kelompok bernama Snöleoparden & dan juga dari Italia bernama Luigi. Selain tampil di panggung Roskilde, Juarta Putra akan mengadakan pertemuan dengan seniman-seniman Denmark untuk dapat berkolaborasi lebih lanjut sebagai sebuah pergerakan budaya lintas benua.
“Undangan ini menjadi penghormatan kepada leluhur dan pengingat betapa luasnya hidup, sebuah kehormatan yang luar biasa dapat menampilkan seni reak di Eropa,” tambah Anggi.
Anggi menjelaskan Seni Reak merupakan sebuah kesenian Sunda yang hidup di antara masyarakat agraris, khususnya masyarakat petani yang mayoritas menanam padi. “Awalnya, seni tersebut merupakan pengiring upacara yang disebut "helaran reumpak jarami, ampih pare", yakni upacara yang dilakukan ketika para petani memindahkan padi dari sawah ke tempat penyimpanan padi (leuit) atau disimpan ke rumah,” jelasnya.
Instrumen pengiring yang digunakan Juarta Putra adalah seperangkat alat musik dogdog yang terdiri dari tilingtit, tong, brung, dan bangplak, bedug, kecrek, serta tarompet. Selain itu, sajian kesenian itu juga dilengkapi oleh penari barongan dan penari kuda lumping yang biasanya tampil dalam keadaan kerasukan atau kesurupan.
Seni Reak Juarta Putra berdiri sejak tahun 1982. Juarta Putra merupakan generasi penerus dari kelompok sebelumnya yakni Warga Budaya (1935-1975) yang dipimpin oleh Abah Juarta dan saat ini beranggotakan 30 orang. (M-1)
Kebo Bule Kiai Slamet telah dipilih sebagai maskot Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang akan diadakan dari tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024 di Kota Surakarta
Jawa Tengah, salah satu provinsi di Indonesia, terkenal dengan ragam kuliner khasnya yang kaya akan cita rasa dan sejarah.
Bubur Asyura adalah hidangan khas yang disiapkan untuk memperingati hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah.
Beberapa tradisi di daerah dalam peringatan 10 Muharam ialah melaksanakan ibadah sunah seperti puasa, sedekah, menyantuni anak yatim dan sedekah dengan bubur Asyura atau bubur Suro.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved