Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Samsung dikabarkan akan mengurangi kuantitas telepon pintar yang akan mereka produksi di tahun 2022 ini. Awalnya perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu akan memproduksi sebanyak 310 juta unit telepon pintar. Namun, jumlah tersebut akan dikurangi hingga menjadi 280 juta unit.
Dilansir dari theverge.com, Selasa, (31/5), meski angka 280 juta masih tinggi dibandingkan dengan yang diproduksi perusahaan lain, angka itu termasuk sangat rendah bagi Samsung. Seperti diketahui, telepon pintar merupakan produk andalan Samsung dalam setidaknya satu dekade terakhir.
Pihak Samsung tak menjelaskan secara gamblang alasan mereka produksi mengurangi jumlah telepon pintar. Namun, diduga kuat itu merupakan langkah antisipasi Samsung pada potensi krisis ekonomi di berbagai negara.
Salah satunya efek dari pandemi pada perkembangan ekonomi negara-negara dunia yang masih belum pulih. Selain itu juga karena masih belum berakhirnya serangan Rusia pada Ukraina.
Perang Rusia dan Ukraina tak dapat dipungkiri telah memengaruhi laju inflasi dan kondisi ekonomi berbagai negara secara umum. Elektronik dan gawai diprediksi akan menjadi salah satu hal yang akan mengalami penurunan penjualan secara signifikan.
Bukan hanya menduga-duga, kekhawatiran Samsung juga berkaca pada pejualan produk Apple yang terus melambat selama setahun terakhir. Apple juga memutuskan untuk tak menambah kapasitas penjualan produk telepon pintar mereka di tahun ini.
Tak disebutkan jenis telepon pintar apa saja yang produksinya akan diturunkan oleh Samsung di tahun ini. Namun, diprediksi kecenderungan penurunan produksi akan dilakukan pada produk telepon pintar berharga standar dan rendah (low end). Itu karena masyarakan kalangan ekonomi menengah ke bawah akan menjadi pihak yang paling terdampak inflasi. Daya beli mereka secara otomatis akan juga ikut menurun. (M-2)
Pecinta musik Korea, bersiaplah! Beberapa grup K-pop yang hiatus akan melakukan comeback pada tahun 2025.
PENYANYI asal Korea, Bibi kembali hadir ke Jakarta dengan tampil di panggung utama We The Fest (WTF) 2024 pada Sabtu, (20/7).
Korea 360 hadir sebagai sebagai penyedia barang-barang original dan juga official untuk berbagai produk dari Korea mulai dari K-Beauty hingga K-Pop Merchandise.
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
Sang aktor dan istrinya, Katy Louise Saunders, dikabarkan tengah menantikan kelahiran anak kedua mereka.
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong menyebut, kolaborasi antara Korea dan Indonesia harus terus ditingkatkan
Apple telah menunda penerapan fitur kecerdasan buatan (AI) di perangkatnya. Apple Intelligence, nama fitur yang diberikan oleh Apple ini, akan dirilis bersama pembaruan iOS 18
Versi beta dari Apple Maps didukung di Safari, Chrome dan Edge di Mac dan komputer Windows.
Kabar baik bagi para pecinta iPhone di Indonesia! Apple kembali menurunkan harga iPhone 14 dan iPhone 13, menjadikan kedua model ini semakin terjangkau.
Apple berhasil melahirkan iPhone sebagai ponsel canggih yang dikenal di seluruh dunia. Produk ini selalu digandrungi oleh banyak orang, terutama mereka yang mengikuti tren teknologi
Iphone 16 saat ini diperkirakan akan diumumkan pada awal September setelah melihat peluncuran seri sebelumnya.
Apple menyediakan program perbaikan perangkat sendiri untuk pengguna di Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved