Ilustrasi Keren untuk Hewan Tersayang

Jonathan Patrick Andreas, Jurusan Jurnalistik, Universitas Padjadjaran
05/6/2016 06:01
Ilustrasi Keren untuk Hewan Tersayang
(Dok. Pribadi)

Selain mulai merintis eksistensi dalam produksi franchise film animasi, para ilustrator muda juga patut mencoba opsi yang dipilih Nuryanti Eryz.

MUDA berhasil menemui mahasiswi pemilik Nea Studio. Sembari kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI), Bantul, Yogyakarta, ia konsisten memproduksi aneka lukisan binatang dengan menggunakan aliran Art Nouveau.

Istimewanya, Eryz mengaku Nea Studio justru tidak laku di pasar Indonesia, tapi terbilang eksis di kalangan penyuka ilustrasi dari berbagai belahan dunia.

Sebulan, Nea Studio bisa menerima sekitar 500 pesanan. Kliennya tersebar di kawasan Asia, Amerika, dan Eropa. Eryz mematok harga rata-rata US$20 untuk satu lukisannya. Dengan begitu, hampir US$2.000 dapat diraupnya dalam sebulan. Guna menangani kencangnya order, Eryz mempekerjakan empat rekannya. Ingin tahu tentang karyanya, simak obrolan Muda dan Eryz ya!

Ceritakan soal Nea Studio dong!

Kami membuka lapak di online. Ini juga pasar bebas bagi para ilustrator. Agar bisa eksis, saya membuat berbagai inovasi dan peningkatan mutu. Salah satu kuncinya, menawarkan keunikan. Karena itu, saya memutuskan menggunakan aliran art nouveau.

Kenapa fokus ke hewan?

Dari dulu saya memang senang menggambar dan ilustrasi. Dulu saya punya teman dari Brasil dan dia ikut komunitas pecinta hewan, dari dia semua berawal. Dia yang pertama kali meminta saya untuk menggambarkan hewan peliharaannya dalam bentuk style saya sendiri.

Semenjak itu ide muncul dan menciptakan style sendiri, berbeda dengan seniman lainnya. Berawal dari hasil ilustrasi yang saya buat untuk teman saya tersebut, ide itu muncul, dia upload ke media sosialnya dan mempromosikan itu ke komunitasnya.

Banyak yang menanyakan bagaimana cara memesan dan berapa harganya. Lalu saya berpikir untuk mengomersialkan hasil karya saya berdasar pemesanan mereka.

Sudah berapa lama Nea Studio berjalan?

Sebenarnya sudah dari dulu, cuma aktif dan tekun menjalani dari 2013 dan baru mendunia pada 2015. Sebenarnya Nea Studio sudah ada jauh sebelum media meliput, tapi segala sesuatu tidak ada yang instan, semua butuh proses.

Mengapa menggambar hewan sebagai objek?

Sebenarnya Nea Studio tidak hanya soal hewan saja, hanya yang lebih dikenal sekarang pets portrait. Saya menggambar hewan karena makhluk ini memiliki keterikatan batin istimewa dengan pemiliknya. Biasanya, para klien menggunakan media ilustrasi untuk mengenang hewan peliharaan mereka yang sudah mati, atau untuk mengekspresikan cintanya kepada hewan peliharaannya.

Selain itu, memang menggambar hewan lebih mudah jika dibandingkan dengan menggambar wajah manusia. Belum lagi wajah manusia sangat kompleks sehingga salah garis sedikit bisa kena protes klien.

Apa sih kiat bisa menggarap order dari berbagai negara?

Promosi melalui social media, website, dan beberapa portal online yang menampung para artis di seluruh dunia untuk mempromosikan karya mereka. Sebagai contohnya, Freelancer.Com, Lance21.Com, Redbubble.Com, Peopleperhours.Com, Devianart.Com.

Menurut Anda, mengapa ilustrasi hewan tidak laku di Indonesia tapi justru diminati di luar negeri?

Menurutku, pendapatan per kapita orang Indonesia umumnya masih rendah sehingga tidak terpikir untuk mengabadikan hewan peliharaan mereka. Tapi bukan berarti tidak ada sama sekali klien dari Indonesia, lo. Akhir-akhir ini sudah mulai merambah pasar Indonesia, tapi dengan range harga berbeda tentunya.

Karakter klien luar negeri juga istimewa, selain menganggap hewan peliharaan itu penting, mereka juga sangat menghargai karya seni. Mereka senang untuk mengabadikan setiap momen atau hal yang dianggap memiliki keterikatan batin, seperti hewan peliharaan yang mereka anggap seperti bagian dari keluarga.

Warga negara mana saja yang pernah memesan jasa ilustrasi kamu?

Hampir seluruh dunia, sudah 5 benua. Kebanyakan dari Amerika, Australia, dan Eropa. Mereka dapat memesan melalui media sosial Nea Studio. Kami ada Twitter, Instagram, website, dan blog.

Kalau dikorelasikan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)?

Selama ini saya bekerja secara global dan pesaing saya kebanyakan orang luar negeri. Salah satu motivasi saya membuka NEA Studio daring ini untuk menghadapi pasar bebas ASEAN. Saya ingin membangun entrepreneurship dan kemandirian.

Bagaimana kamu mengatur tarif?

Soal pendapatan memang tergantung high season atau tidak. Tapi setiap harinya pasti ada yang masuk meskipun tidak sedang high season. Kalau sedang ramai atau high season bisa lebih dari 400 pesanan dalam sekali waktu. Kalau hari biasa, setidaknya sebulan hanya 100-an. Untuk harga, berbeda-beda tergantung berapa karakter yang harus di gambar. Satu karakter hitam putih dipatok US$5. Karakter berwarna itu US$15, dua karakter berwarna US$30.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat karya?

Semua melalui proses pengerjaan manual sebelum masuk tahap digital, dan pengerjaan sesuai antrean. Pengerjaan biasa maksimal 27 hari kerja. Jika menginginkan cepat, bisa 4 hari kerja, tapi ditambah US$20.

Apa sih yang dimaksud art nouveau?

Art nouveau adalah aliran seni rupa modern yang kaya akan ornamen dan asimetrik, identik dengan karakteristik tumbuhan yang berliuk-liuk. Aliran ini marak di Eropa dan Amerika pada 1819 hingga menjelang Perang Dunia I.

Saya penggemar karya seni yang memiliki banyak unsur ornamen dan saya anggap itu indah. Seperti karya seni dari seniman Alphonse Mucha, Aubrey Beardsley, dan Gustav Klimt.

Rencana ke depan untuk Nea Studio?

Mengembangkan bisnis desain grafis, memvariasikan karya dalam Nea Studio agar tidak dikenal hanya ilustrasi hewan peliharaan saja. Mengenalkan bahwa NEA Studio juga ada pop art, comic. Saya juga ingin menarik tenaga kerja dari kalangan mahasiswa atau fresh graduate. NEA Studio juga berfungsi sebagai tempat menimba ilmu bagi mahasiswa-mahasiswa tersebut. Membuat portofolio baru dengan berbagai macam jenis karya yang meliputi wedding card invitation, cushion, dan dekorasi interior lainnya.

Cara kamu bagi waktu antara kuliah, berkarya, dan berbisnis?

Tidak ganggu mas, mungkin hanya menghambat. Karena kecil kemungkinan untuk berjalan keduanya dengan seimbang. Pasti ada satu yang sedikit terbengkalai. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya