Timur Tengah di Le Gran

TIMUR Tengah menjadi tema klasik yang biasa dihadirkan saat Ramadan. Hotel Gran Mahakam di Jakarta tampaknya tak ingin ketinggalan tren tahunan itu. Lobi hotel berarsitektur European-Baroque itu kini ada sentuh an Arab modern.

Sentuhan warna emas dan ungu yang mewah menjadi tema dekorasi mereka tahun ini. Nah, kendati dekorasinya bertema Timur Tengah, tidak berarti Le Gran Cafe di Gran Mahakam hanya menyajikan menu dari belahan dunia sana. Media Indonesia berkesempatan menjajal menu spesial yang dipastikan hadir sepanjang Ramadan. Es rujak dingin yang menyegarkan ibarat menjadi ucapan selamat datang yang manis. Terbayang kesegarannya bila disantap betul-betul ketika berbuka puasa setelah seharian berdahaga. Kalau Anda terbiasa menyantap kurma, cobalah minta cokelat kurma sebagai takjil, manisnya tidak berlebihan.

Selain dua itu, masih ada banyak pilihan takjil lainnya, yakni baklava, bubur tampah, dan kolak. Selanjutnya, di hidangan pembuka, terdapat pomelo dan mango salad, couscous, grilled chicken salad, laksa penang, rojak Singapore, pecel goreng, lumpia kurma, dan barramundi puff pastry. Malam itu, saya mencicipi fresh crab salad dan konyaku. Salad yang dipadu daging kepiting itu ringan dan sangat mudah disantap karena memang hanya dagingnya yang digunakan, tanpa cangkang.

Menariknya, salad ini dihidangkan dengan bumbu kacang. Adapun konyaku, serupa kwetiau yang lembut dan rasanya pas sebagai pembuka karena menggugah selera makan. Di deretan pilihan hidangan utama, ada iga bakar dan beef tenderloin dengan saus kurma, doner kebab dengan roti pita, shawarma ayam atau kambing, kari ayam, dan kari sapi dengan roti jala. Namun, tak ada salahnya juga kalau justru memilih menu Nusantara untuk hidangan utama, di antaranya ada nasi daun jeruk, nasi liwet, dan lontong spesial Ramadan.

Lontong ini digadang-gadang jadi unggulan Gran Mahakam. Saya juga sempat mencicipi truffl e beef bowl, sajian bergaya Jepang yang sederhana. Nasi ditemani daging sapi dan bubuk cabai nikmat untuk Anda yang tak mau bereksperimen dengan rasa saat berbuka puasa. Memulai dengan manis, ditutup dengan manis juga. Es jelita berwarna hijau menjadi penutup saya malam itu. Es krim rasa pandan yang dipadukan dengan ketan hitam cocok untuk mengakhiri santapan dengan berkesan.