Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Memorabilia The Beatles lainnya termasuk pakaian dan gitar dijual sebagai NFT oleh putra John Lennon, Julian Lennon.
Catatan asli Paul McCartney untuk lagu Hey Jude dijual, setidaknya secara digital, oleh anak John Lennon, Julian Lennon.
Anak gitaris The Beatles John Lennon, Julian Lennon, telah mengumumkan rincian penjualan memorabilia The Beatles. Mulai dari pakaian, gitar, dan not lagu. Tapi, barang-barang tersebut tidak dijual dalam bentuk fisik, melainkan sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan (Non Fungible Token-NFT).
Julian Lennon berusia lima tahun pada 1968, ketika ayahnya John Lennon meninggalkan ibunya, Cynthia, untuk Yoko Ono. Paul McCartney pergi menemui Julian di rumah keluarga Lennon di Surrey dan menemukan nada dan awal mula ide dari lirik untuk Hey Jude di dalam mobil. Awalnya berjudul Hey Jules, itu dimaksudkan untuk menghibur Julian muda – take a sad song and make it better.
“Saya tahu itu tidak akan mudah baginya. Saya selalu merasa kasihan pada anak-anak dalam perceraian ... Saya memiliki ide (untuk lagu itu) pada saat saya tiba di sana,” kata McCartney suatu ketika tentang momen penciptaan lagu tersebut, dikutip dari The Guardian, (26/1).
Lagu itu langsung menjadi hit, menjadi single terlaris pada tahun itu di Inggris dan AS. Catatan menunjukkan McCartney menyusun lagu menjadi empat bagian yang berbeda. Dimulai dengan ‘suara dan piano’ dan diakhiri dengan ‘LONG SLOW FADE.’
Penawaran dimulai dari $30.000 (Rp430 juta lebih). Benda lain yang dijual sebagai NFT adalah tiga gitar Gibson dan dua pakaian John Lennon, mantel Afghanistan yang ia kenakan di film Magical Mystery Tour dan di pesta peluncuran album Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band serta jubah hitam yang dia kenakan di film Help!
“Saya telah mengumpulkan barang-barang pribadi ini selama sekitar 30 tahun, dan saya agak muak dengan semua itu yang terkunci di lemari besi, di mana saya harus menyimpannya karena saya tidak menginginkannya menjadi rusak.”
Julian Lennon berharap penjualan itu akan menjadi cara unik untuk melanjutkan warisan ayahnya. Sebagian dari hasil lelang, yang berlangsung pada 7 Februari, akan disumbangkan ke yayasan filantropi Julian, White Feather Foundation. (OL-12)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Paul McCartney, mantan anggota The Beatles, menghadiri konser Eras Tour Taylor Swift di Stadion Wembley, London. McCartney disambut hangat penggemar yang memberinya gelang persahabatan.
Paul McCartney akan tampil di Co-op Live Arena, Manchester pada 14 dan 15 Desember serta kemudian O2 Arena, London, pada 18 dan 19 Desember.
Single tersebut juga didukung ayah James McCartney, yakni Paul McCartney, yang mempromosikan single itu di media sosialnya.
Gitar bass Höfner milik Paul McCartney yang dicuri tahun 1972 akhirnya ditemukan setelah 50 tahun berkat proyek pencarian penggemar, The Lost Bass Project.
Semua musik milik Universal Music Group telah dihilangkan dari perpustakaan musik Tiktok sejak Kamis (1/2) dan semua video milik Universal juga akan tidak ada suaranya.
Taylor Swift pertama kali mencapai puncak tangga album Billboard dengan merilis album Fearless.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved