Rayuan bagi Pemula Batik

Siti Retno Wulandari
08/5/2016 05:30
Rayuan bagi Pemula Batik
(MI/RAMDANI)

DOKTER Sonia Wibisono berlenggok mengenakan gaun mini dengan lapisan rok menerawang panjang di bagian luar. Jika gaun bagian dalam bermotif dedaunan besar, bagian rok yang menerawang bermotif dedaunan kecil berwarna putih di atas kain dan berwarna kebiruan.

Sonia memang tidak sedang melakoni konsultasi medis, tapi membawakan koleksi terbaru Alleira Batik. Bertempat di hotel Grand Mahakam, Selasa (19/4), peragaan koleksi musim semi/panas 2016 itu digelar di hadapan anggota Lions Club Tulip. Meski padanan bahan menerawang, tampilan busana tetap elegan karena menggunakan warnawarna gelap dan potongan simpel. Contoh lainnya ialah busana berwarna monokrom dengan bahan menerawang sebagai cape dan bawahan.

Selain busana dengan kesan seksi itu, Alleira juga mengeluarkan busana kasual dengan motif batik berupa bunga besar dan parang. Motif itu tampil chic di atas kulot dan outer tanpa lengan. Semburat warna fuschia pada motif itu membuat makin menonjol di atas bahan hitam. Tampil pas untuk para ibu yang ingin tampil gaya namun tetap elegan. Chief Operational Officer Alleira Batik, Zakaria Hamzah, mengatakan koleksi bertema The Alluring chic kali ini memang khusus untuk para ibu-ibu pegiat organisasi sosial itu. Sebabnya ialah pemilihan warna dan garis potong busanya pun disesuaikan agar tetap terlihat santun dan dewasa, tapi tetap bersahaja.

"Bunga musim semi kami hadirkan, tetap ambil fl ora Indonesia, seperti tapak dara dan bunga air laut. Lalu buat metamorfosisnya dengan permainan warna, mulai hijau, ungu, hingga menjadi putih," kata Zakaria saat dihubungi melalui telepon, Jumat (29/4). Penggunaan motif bunga, imbuh Zakaria, memiliki alasan yang kuat, yaitu sebagai cara untuk memikat para perempuan yang tadinya tidak suka menggunakan batik. Meski menggunakan motif bunga, Zakaria tetap menggunakan cara membatik untuk menghadirkan motif di setiap lembaran kain. Permainan colorblocking tetap ia hadirkan. Hanya, pilihan warnanya tidak dalam palet neon, hijau pupus, ungu pupus, hitam, hingga putih. "Ya ada rangkaian untuk konsumen yang lebih muda, bahannya kami menggunakan sutra, baik sutra organza maupun sutra ATBM (alat tenun bukan mesin).

Kalau sutera ATBM masih mengandalkan mitra kami, para perajin lokal. Namun kalau organza kami melakukan impor bahan, " tukasnya.

Warna-warni

Beranjak dari warnawarna lembut, tampilan segar hadir dalam balutan busana karya Priscilla Saputro pada lini Batik Nyonya Indo. Merah, hijau, biru, dan ungu hadir sebagai kebaya yang dipakai layaknya outer untuk mempercantik gaun batik dengan garis potong beragam. Namun, banyak terlihat penggunaan aksen drapery yang menghasilkan tampilan bawah gaun sedikit mengembung.

Busana ini juga menggunakan pilihan kerah yang berbentuk v, bundar, hingga pemberian aksen lingkaran di bagian dada sehingga seperti terlihat bagai gaun dengan tali kecil di bahu. Priscilla juga memadukan warna pada gaun batik panjang rancangannya, yang menghadirkan nuansa segar dan tidak monoton pada si pemakai. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya