Eksperimen Seru DI OLIMPIADE SAINS

M-1
08/5/2016 02:00
Eksperimen Seru DI OLIMPIADE SAINS
(MI/SURYANI WANDHARI)

Reporter Cilik 2015 Nihaya Mumtaz Sutarno dan Michelle Maverick SAINS! Jika mendengar salah satu ilmu yang juga kita pelajari di sekolah ini, sebagian Sobat Medi masih menganggapnya sulit dipahami. Namun, dengan adanya Olimpiade Sains Kuark (OSK) yang diselenggarakan PT Kuark Internasional, anak-anak bisa memahami sains dengan mudah dan menyenangkan. Ikuti cerita Reporter Cilik 2015 Nihaya Mumtaz Sutarno dan Michelle Maverick, yuk!

PADA Sabtu (23/4), kami berkesempatan meliput kegiatan babak semifinal OSK 2016 di Global Islamic School, Jakarta Timur. Di olimpiade ini, tidak ada batasan peserta loh. Mereka hanya membagi anak-anaknya menjadi tiga level, yakni level 1 untuk anak kelas 1-2, level 2 untuk anak kelas 3-4, dan level 3 untuk anak kelas 5-6. "Tahun ini ada sebanyak 92.778 peserta pada babak penyisihan dan sekarang pada babak semifi nal hanya 36.620 peserta," kata Pak Budi Setiawan, sales PT Kuark Internasional yang menjadi anggota tim penyelenggara. Oh ya sobat, saat kami ke sana, mereka sedang ujian tulisan selama 1,5 jam loh. Mereka harus berkonsentrasi nih sehingga sama sekali tidak bisa diganggu. Kegiatan OSK ini tidak hanya diikuti anak-anak lo sobat, tetapi untuk orangtuanya juga diselenggarakan seminar. Menurut Pak Budi, orangtua juga harus terus belajar dan menambah pengetahuan agar anakanaknya tumbuh menjadi generasi pintar karena sebetulnya pendidikan di rumah juga tak kalah penting.


Balon dan bersin

Mungkin sobat Medi tidak menyadari sains itu sebenarnya ada di lingkungkan sekitar kita. Contohnya balon dan bersin. Dalam seminar, Pak Budi memperagakan balon yang ditusuk jarum tetapi tidak meledak, lo kok bisa? Sifat udara kan menempati ruang, termasuk balon. Udara pada balon akan menekan ke segala arah. Jika dilihat lebih dekat, balon yang terisi balon ini mempunyai lubang kecil, ya seperti pori-pori. lalu bagaimana cara balon agak tidak meledak saat tertusuk jarum ya? Rahasianya dengan menusukkan jarum ke bagian balon yang lebih tebal secara perlahan. Udara ini akan tertahan sehingga tidak terjadi ledakan. Begitu pun dengan bersin yang terjadi secara alami, ternyata juga termasuk sains lo. "Sains sederhana yang sering kita lakukan ialah bersin dengan menutup mata. Ini adalah refleks alami manusia untuk mencegah bola mata keluar lo! Ya, kecepatan bersin ini mencapai 160 km/jam," kata Pak Budi.


Eksperimen

Setelah melakukan tes tulis, anak-anak maupun orangtua bisa mengikuti kegiatan seru dan edukatif tentang sains lo dengan melakukan beragam gim dan eksperimen. Contohnya, eksperimen membuat harmonika mini dan sederhana dari bahan stik es krim, karet, sedotan, dan kertas yang bisa menghasilkan suara dari getaran selipan kertas. Ada pula gim seperti puzzle, ping pong, hingga piramida rantai makanan. Kalau berhasil menyelesaikannya, mendapat hadiah menarik berupa buku komik, majalah, stiker, serta voucer belanja produk di stan Kuark saat itu juga. Seru kan sobat, makanya sains sangat penting karena berisi segala sesuatu yang ada di lingkungan kita sehari-hari! (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya