Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Dunia fesyen tanah air saat ini tengah diramaikan dengan berita ikut sertanya jenama (merek) lokal, Erigo, dalam gelaran New York Fashion Week 2022. Erigo dianggap banyak pihak sukses membawa nama baik fesyen Indonesia dalam ranah global.
Selain Erigo, sebenarnya beberapa jenama dan perancang busana asal Indonesia juga pernah ikut serta dalam ragam peragaan busana internasional. Berikut ini beberapa jenama dan perancang busana yang pernah tampil di panggung peragaan busana internasional.
1.Maquin Couture
Maquin Couture merupakan jenama lokal yang didirikan oleh saudara kembar Janice Setyawan dan Benita Setyawan. Keduanya telah beberapa kali manmpilkan karyanya dalam peragaan busana internasional. Terakhir, karya mereka tampil dalam Milan Fashion Week 2020/2021.
2.Dian pelangi
Dian Pelangi merupakan salah satu perancang busana muslim tersukses di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, kiprah Dian Pelangi dalam dunia fesyen juga telah merambah pasar global. Dian diketahui pernah beberapa kali ikut serta dalam peragaan busana internasional. Di antaranya Couture Fashion Week 2015 yang diadakan di Manhattan, New York dan New York Fashion Week 2019.
3.Alleira Batik
Alleira Batik sukses membawa keindahan wastra Indonesia di ajang New York Fashion Week 2019. Pada gelaran tersebut Alleira Batik menampilkan ragam busana yang dibuat dengan bahan utama batik bernuansa khas Bali.
4.2madison Avenue
2madison Avenue merupakan jenama fesyen asal Bandung yang mengusung ciri khas busana siap pakai bertema modern dengan sentuhan vintage. 2madison Avenue pernah dua kali tampil di gelaran New York Fashion Week tahun 2019 dan 2020. (M-4)
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Di koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature, teknik lipat kertas digunakan untuk mencipta siluet kimono dan bentuk-bentuk kepompong.
Kali ini terinspirasi dari buku ilustrasi bunga-bunga dan Era Regensi Inggris, Biyan menyuguhkan koleksi yang mengawinkan kenaifan, kemewahan, dan kesan boyish.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Sean 'Diddy' Combs kembali menghadapi tuduhan baru terkait pelecehan seksual dan pembiusan terhadap Crystal McKinney dalam gugatan yang diajukan di New York.
Demonstrasi pro-Palestina muncul di kampus-kampus AS dalam beberapa hari terakhir untuk menentang militer AS serta dukungan keuangan dan diplomatik terhadap operasi militer Israel.
Agresi Israel yang telah meluluhlantakkan Jalur Gaza mengganggu ekonomi dunia.
Jaksa negara bagian New York mengumumkan pengembalian 30 artefak seni berharga ke Kamboja dan Indonesia, yang merupakan hasil dari kegiatan ilegal.
Meski lonjakan ketegangan selama beberapa minggu terakhir telah mereda untuk saat ini, potensi perang telah memasuki fase baru, yang membawa risiko konflik terbuka antarpihak yang lebih besar
Donald Trump menghadapi sidang penghinaan karena jaksa New York bersikeras mantan presiden itu melanggar perintah diam untuk mencegahnya mengintimidasi saksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved