Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Psikolog Prita Yulia Maharani, M.Psi., Psikolog, dari aplikasi Riliv mengatakan berpikir berlebihan alias overthingking bisa memberikan efek yang tidak baik.
Sayangnya, banyak orang yang suka overthinking tidak menyadari kalau overthinking merupakan kebiasaan yang kurang baik.
"Banyak orang menganggap kalau overthinking merupakan kebiasaan baik yang bertujuan untuk berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Padahal, terlalu sering berpikir berlebihan terutama untuk hal sepele bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan dan lama-kelamaan akan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti jadi sulit tidur karena terus kepikiran," kata Prita dalam keterangannya pada Senin.
Jika Anda merasa pikiran terlalu penuh dan hati tidak tenang karena terus-menerus overthinking, berikut empat cara yang bisa Anda coba untuk mengatasinya:
1. Berjalan kaki
Tahukah Anda kalau berjalan kaki selama 10 menit bisa membuat pikiran dan hati menjadi lebih tenang?
Saat Anda berjalan kaki, Anda akan fokus pada proses berjalan kaki, menghirup dan mengeluarkan napas yang Anda lakukan, suara alam, dan pemandangan yang Anda lihat. Pikiran-pikiran buruk pun beralih menjadi fokus sensasi alam yang ada di sekitar Anda.
2. Melakukan meditasi
Melakukan meditasi juga terbukti membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang. Terdapat banyak jenis meditasi yang bisa Anda coba, namun yang paling mudah dilakukan adalah meditasi pernapasan.
Ada banyak meditasi online yang bisa Anda lakukan di rumah.
3. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik yang santai, tenang, atau mendengarkan suara alam juga bisa membantu Anda merasa lebih tenang.
Silahkan pilih jenis musik yang sesuai dengan selera Anda. Jangan mendengarkan musik yang galau atau mengandung unsur lirik yang sedih yang bisa membuat Anda semakin kepikiran.
4. Membaca buku
Membaca buku juga bisa membantu menenangkan hati dan pikiran Anda. Namun, Anda perlu memperhatikan jenis bacaan yang akan dibaca. Kalau Anda memilih membaca berita atau informasi yang cukup “berat” hingga membuat Anda berpikir secara mendalam dan bisa memicu perasaan cemas dan sedih, maka membaca malah membuat Anda semakin overthinking.
Pilihlah bahan bacaan yang ringan dan menyenangkan seperti membaca komik, novel, dan buku bacaan lain yang sesuai selera Anda. (Ant/OL-12)
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 PT Vale Indonesia Tbk baru saja berlangsung dengan tema 'Melangkah Pasti, Bersinergi Membangun Kehidupan Lestari'.
Sudah bukan rahasia umum jika masyarakat Indonesia punya ketertarikan tinggi terhadap negeri sakura alias Jepang.
Dalam era digital yang semakin maju ini, memiliki ponsel yang andal sebagai daily driver adalah suatu keharusan.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved