Menghidupkan kembali Triceratops

APA ya hubungannya antara bricks atau komponen lego, dinosaurus, dan tablet? Dalam mengisi liburan sekolah, anak-anak ini mengikuti kegiatan Mid-Break Camp yang diadakan Bricks4kids, lembaga pelatihan teknik merangkai lego untuk anak-anak di Kemang, Jakarta Selatan. Ada tiga jenis kamp yang bisa diikuti sejak Maret hingga April 2016, yakni Jurassic Camp, Star Wars Camp, dan Superhero Camp. Saat Medi datang Kamis (31/3), mereka sedang melaksanakan Jurassic Camp nih. Acaranya seru lo. Yuk cari tahu! Menghitung bricks Setelah menyimak instruksi pada tablet, mereka mengambil beberapa bricks yang telah tersedia. “Tablet itu berguna sebagai panduan mengerjakan model yang harus dikerjakan,” kata kak Meriana, Marketing Manager Bricks4kidz.

Ya, dalam tablet itu anak-anak diberi panduan jenis dan tahapan pemasangannya. Ini jelas memudahkan karena bricks memiliki bentuk yang berbeda-beda sehingga mereka mesti teliti memilih agar tak salah pasang. “Di dalam tablet sudah dijelaskan bricks yang harus dibawa melalui perkalian lubang bricks sehingga saat main, mereka juga harus menghitung,” kata kak Meriana. Secara tidak langsung, mereka akan belajar matematika kan Sobat Medi? Dunia dinosaurus Sebelum membuat model dari bricks, mereka diberi pemahaman tentang dinosaurus yang akan dibuat lo sobat. Pagi itu, misalnya, mereka membuat dinosaurus bernama Triceratops, hewan prasejarah bertanduk tiga yang berbadan besar, panjangnya bisa mencapai 9 m, tingginya sekitar 3,8 m, dan mencapai berat 6,5 ton. Mereka diberi pemahaman tersebut 15 menit hingga 30 menit sebelum mulai membuat modelnya.

Anak-anak harus menyelesaikan model sesuai dengan instruksi nih. Di tengah pengerjaan, kadang mereka menemukan kesulitan juga, seperti salah membawa bentuk bricks hingga model yang hampir jadinya itu hancur karena ditekan dengan keras. Salah pasang bisa hancur Kejadian ini menimpa Juan, salah satu peserta! Namun, Juan dan anak-anak lain tetap semangat. Mereka sangat menikmati kegiatan ini. Setelah 1 jam, mereka dapat menyelesaikan modelnya lo, bahkan ada yang memodifikasi model sesukanya jika selesai. Seru kan? Dalam 3 jam kegiatan mereka di Bricks4kids, mereka dapat menyelesaikan 2 hingga 3 model lo. Tiap-tiap rangkaian lego yang berupa model tiga dimensi itu tingginya mencapai 30 cm. Pengetahuan tentang dinosaurus pun kian lengkap karena saat makan siang pun mereka disuguhi dengan video kartun yang memberikan informasi seputar dinosaurus yang lucu dan penuh pengetahuan. Lego teknik Selain membuat model Triceratops dari lego klasik atau lego yang sering kamu jumpai, mereka pun membuatnya dari lego teknik. Bedanya, lego teknik ini lebih sulit jika dibandingkan dengan lego klasik karena menggunakan alat tambahan. “Lego teknik memakai alat yang bisa dihubungkan dengan baterai hingga bisa memutar ataupun berjalan,” kata kak Fikri, guru Bricks4kidz. Menurut Kak Meriana, lego teknik bukan hanya meningkatkan kreativitas, kecerdasan, dan imajinatif, melainkan juga mengajarkan sains, teknologi, engineering (rekayasa), dan matematika (STEM). Ikutan yuk! (Suryani Wandari/M-1)