Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BERBAGAI alat musik, mulai piano, biola, hingga harpa, mahir dimainkan Vanessa Jazzy atau yang sering disapa dengan nama Vanes. Tumbuh di lingkungan yang menyukai musik memang membawa gadis yang berusia 16 tahun ini sudah gemar musik sejak kecil.
Hadir sebagai bintang tamu Kick Andy episode Selamatkan Anak Indonesia, yang tayang Minggu (30/5), Vanes yang juga seorang penyanyi, mengungkapkan bahwa bakat bukanlah segalanya. Baginya, proses yang lebih mampu membentuk kemampuan.
"Bakat bukanlah segalanya, melainkan mau memulai dan berproseslah yang kemudian membentuk kemampuan dalam diri kita," kata Vanes yang lahir dari orangtua yang sama-sama mahir bermain musik.
Vanes mengakui ada kalanya ia jenuh dalam bermain musik. Namun, masa-masa tersebut dapat dilaluinya berkat adanya teman-teman. Ia merasa jika dirinya dan teman-temannya bersama-sama dalam proses belajar.
Vanes juga mengemukakan sikapnya terhadap kondisi saat ini, lagu anak sudah jarang didengarkan anak-anak. Ia menyadari jika sebenarnya masih ada orang-orang yang peduli dan memperjuangkan lagu anak, tetapi kalah dengan tren.
Gadis peraih Platinum Award Singapore Performers Festival 2014 tersebut mengaku jika kedua orangtuanya tidak melarang mendengar lagu dewasa. Namun, selalu menganjurkan untuk mencari terlebih dahulu arti dari lirik lagu tersebut.
Demi terus menyebarkan lagu anak, Vanes juga tergabung dalam Aksi Cinta Indonesia (ACI). Ia ikut mementaskan lagu yang ada dalam album bertajuk Mimpi. Album tersebut memiliki 10 lagu yang syairnya ditulis dan dipentaskan anak-anak. (*/M-1)
Meski kerap diremehkan sebagai pilot helikopter, Velyn tak ambil pusing dan membuktikannya dengan kinerja.
Semakin kamu berwawasan, perbedaan-perbedaan yang tadinya mencolok semakin tidak tampak dan yang terlihat hanya kebersamaan.
Butuh perjuangan besar untuk masuk ke fakultas tersebut, termasuk merelakan waktu untuk banyak mengasah kompetensi baik di sekolah maupun di luar.
Pernah kesulitan dalam menggapai pendidikan menjadi pemantik bagi Angga untuk menyediakan wadah agar tak ada lagi mimpi-mimpi baik yang harus dikubur.
Metro TV menjalin kerja sama dengan Monash University di kampus Monash University Indonesia ,BSD City ,Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/6).
METRO TV bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan donor darah bagi karyawan Media Group.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved