Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTUR Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto, mengatakan jumlah sekolah rusak di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) diperkirakan mencapai sekitar 10.000. “Jadi inilah yang menjadi prioritas utama untuk segera kita tangani karena akan sangat berisiko sekolah-sekolah yang rusak berat apabila tetap digunakan bisa mengakibatkan, misalnya ada bangunan yang roboh dan sebagainya,” tuturnya di acara Kick Andy.
Terlebih lagi, menurutnya, prasarana pendidikan berkorelasi dengan gambar an masa depan bangsa. “Kalau tempat belajarnya suram, itu menggambarkan masa depan yang suram juga. Kalau sekolahnya bagus, anak-anak bisa bermimpi untuk sesuatu yang lebih besar,” kata pria kelahiran Malang 49 tahun silam itu.
Sebab itu ia menekankan bahwa pembenahan gedung sekolah sama artinya dengan membangun masa depan bangsa. Anak-anak pun akan semakin termotivasi jika melihat sekolah yang menjadi rumah belajar mereka merupakan bangunan yang layak.
Demi tujuan itu pula kementerian PUPR melaksanakan renovasi sekolah terutama di daerah terdampak bencana. “Mulai pertengahan 2019 sampai dengan akhir 2020, kami menyelesaikan 1763 sekolah, 245 madrasah dan 53 gedung perguruan tinggi negeri,” paparnya. Adapun untuk target pada tahun ini, Kementerian PUPR akan menyelesaikan perbaikan di sekitar 3.000 sekolah, 450 madrasah, dan 20 gedung perguruan tinggi.
Iwan juga mengungkapkan cerita heroik dan dramatis yang dia rasakan bersama timnya selama melaksanakan tugas memperbaiki sekolah. “Kalau material sendiri dengan apa sudah berapa kali dibawa ke daerah, tapi juga enggak nyampe karena terguling atau terbalik kendaraannya. Tapi, ini memang sebuah risiko, lokasi yang ditangani. Namun, yang saya tekankan bahwa di sinilah peran penting kita, kalau tidak kita, siapa lagi yang harus menyelesaikan ini. Karena ini hak dasar yang harus kita penuhi,” pungkasnya. (*/M-1)
Meski kerap diremehkan sebagai pilot helikopter, Velyn tak ambil pusing dan membuktikannya dengan kinerja.
Semakin kamu berwawasan, perbedaan-perbedaan yang tadinya mencolok semakin tidak tampak dan yang terlihat hanya kebersamaan.
Butuh perjuangan besar untuk masuk ke fakultas tersebut, termasuk merelakan waktu untuk banyak mengasah kompetensi baik di sekolah maupun di luar.
Pernah kesulitan dalam menggapai pendidikan menjadi pemantik bagi Angga untuk menyediakan wadah agar tak ada lagi mimpi-mimpi baik yang harus dikubur.
Metro TV menjalin kerja sama dengan Monash University di kampus Monash University Indonesia ,BSD City ,Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/6).
METRO TV bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan donor darah bagi karyawan Media Group.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved