Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
FOTO besar Angelina Jolie terpajang di layar. Rupanya, foto hitam putih itu ialah kover majalah Time dengan headline The Angelina Effect. “Kira-kira di sini ada yang tahu enggak kenapa foto Angelina Jolie ada di sini?” tanya Chris Wicaksana, sang pembawa acara talkshow Love, Live, Survive mengenai kewaspadaan kanker payudara yang digelar Yayasan Daya Dara Indonesia alias Lovepink. .“Angelina ada di kover Time karena dia telah melakukan double mastectomy, yaitu pengangkatan kedua payudara,” jelas Chris. Cerita tentang Jolie itu menjadi pembuka Chris menjelaskan, Jolie melakukan double mastectomy bukan untuk cari perhatian. “Keluarga Angelina membawa gen kanker. Ibunya meninggal karena kanker payudara, sedangkan neneknya meninggal karena kanker ovarium. Angelina memiliki risiko 87% terkena kanker payudara. Sekarang, risiko Angelina terkena kanker payudara turun menjadi 5%.” Siapa saja bisa mengidap
kanker? “Sampai sekarang belum diketahui penyebabnya,” Jelas Chris. Deteksi dini Kita bisa mengetahui faktorfaktor risiko kanker, seperti gender, usia, gaya hidup, dan genetik. Akan tetapi, faktorfaktor itu hanya mencakup 30% dari risiko kanker payudara. Untuk itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah kanker payudara. “Deteksi dini bisa dilakukan dengan mamografi , USG, dan yang paling simpel ialah cara Sadari kependekkan Pemeriksaan Payudara Sendiri sesudah menstruasi. Sadari sebaiknya dilakukan rutin sejak usia 20 tahun,” kata Chris. Risiko terkena kanker payudara bisa dikurangi dengan menjalani hidup sehat. “Kurangi konsumsi alkohol, tidak merokok, jaga berat badan, rajin olahraga, dan batasi terapi hormon.”
Makin marah, makin parah Selain membahas pencegahan yang juga perlu disadari anak-anak muda, talkshow pun membincangkan kehidupan penderita. “Lovepink menyediakan pendampingan untuk penderita maupun penyin tas,” ujar Chris. Penyintas kanker payudara, Ade Siska, salah satu contohnya. “Saya dokter gigi, terdeteksi kanker payudara sembilan tahun lalu. Saya berpikir hidup akan berakhir, tapi semakin kita menyerah, semakin aktif sel kanker. Hanya dua bulan, ukuran tumor tumbuh dari 0,8 cm sampai 5 cm,” ujar Ade. Jadi, Sadarilah dan jika di sekeliling kita ada yang hidup dengan kanker, dukung mereka yuk! (Farasya Ninda, SMA HighScope Indonesia/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved