Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMATIAN Putri Diana karena kecelakaan pada 1997 silam, rupanya masih menghantui Pangeran Harry. Putra pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana itu masih menyalahkan gangguan pers (paparazzi, fotografer yang kerap menguntit kehidupan para pesohor) karena dianggap berkontribusi pada kematian ibunya. Pada acara talkshow bersama Oprah Winfrey, dia mengaku khawatir sejarah akan terulang kembali.
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle, mengguncang monarki Inggris setelah pada Januari 2020 mereka mundur dari tugas kerajaan.
CBS pada Minggu (28/2) merilis klip singkat dari wawancara dengan Winfrey tentang kehidupan mereka yang akan ditayangkan 7 Maret.
"Kekhawatiran terbesar saya adalah sejarah terulang kembali," kata Harry, 36, yang tampaknya mengacu pada kematian ibunya yang tewas dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi di Paris pada 1997 ketika dia mencoba melarikan diri dari paparazzi.
Harry telah lama memiliki hubungan yang kurang baik dengan tabloid Inggris dan menyalahkan tekanan pers yang berkontribusi pada kematian Diana.
"Saya benar-benar lega dan senang duduk di sini berbicara denganmu dengan istriku di sisiku," Harry, kepada Winfrey, sembari memegang tangan Markle.
"Karena saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya (Diana), melalui proses ini sendirian bertahun-tahun yang lalu. Ini sangat sulit bagi kami berdua, tapi setidaknya kami saling memiliki satu sama lain."
Pasangan yang tengah menanti anak kedua ini, telah beberapa kali menyomasi sejumlah media di Inggris, karena dianggap melanggar privasi mereka.
Dalam wawancara pekan lalu Harry mengungkapkan alasan dia meninggalkan kehidupan kerajaan karena pers Inggris sedang ‘menghancurkan’ kesehatan mentalnya.
"Kita semua tahu seperti apa pers Inggris, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya," katanya kepada pembawa acara "The Late Late Show" James Corden.
"Jadi saya melakukan apa yang dilakukan semua suami atau ayah mana pun. Saya perlu mengeluarkan keluarga saya dari sini," kata Harry, yang pindah ke Amerika Serikat bersama Markle tahun lalu.
Harry juga mengatakan dia lebih nyaman dengan penggambaran keluarga kerajaan dalam serial The Crown yang menyabet award di ajang Golden Gobe, daripada yang ditulis di surat kabar tentang kehidupan dia dan keluarganya.
Pada Februari, Istana Buckingham mengumumkan, pasangan itu secara permanen berhenti dari tugas kerajaan setelah peninjauan satu tahun dari pengaturan baru tersebut.
Ratu Elizabeth II memerintahkan Duke dan Duchess of Sussex, begitu mereka dikenal secara resmi, untuk melepaskan gelar kehormatan dan perlindungan/pengawal mereka. (AFP/M-4)
MEGHAN Markle dan Pangeran Harry tiba di Nigeria untuk menjalani tur resmi pertama mereka pascahengkang dari Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle tengah mengembangkan dua seri nonfiksi dengan Netflix: sebuah program gaya hidup dan pertunjukan polo profesional.
Sejumlah negara dan tokoh terkemuka mengucapkan simpati dan doa kesembuhan bagi Catherine, Putri Wales yang didiagnosis kanker.
Pangeran Harry dan Meghan Markle menyampaikan harapan kesembuhan dan kesehatan untuk Putri Wales, Catherine, yang terkena kanker.
Pangeran Harry mengakui telah mempertimbangkan menjadi warga negara Amerika Serikat. Meski belum menjadi prioritas utama.
PANGERAN William untuk kali pertama berbicara di hadapan publik, setelah ayahnya, Raja Inggris Charles III didiagnosa kanker. Ia telah absen selama tiga minggu lamanya.
Meghan Markle menampilkan kemampuan bercerita animasi dan berinteraksi dengan antusiasme bersama anak-anak, memperkaya pengalaman membaca mereka.
PANGERAN Harry terbang dari Los Angeles, Amerika Serikat, menuju ke London, Inggris, setelah ayahnya, Raja Charles III, 75, didiagnosis menderita kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved