Rehat Sejenak di 3 Destinasi Desa Wisata

MI
31/5/2015 00:00
Rehat Sejenak di 3 Destinasi Desa Wisata
Desa Nglanggeran(ANTARA/PUSPA PERWITASARI)
JENUH dengan rutinitas sehari-hari yang stagnan? Bosan menghabiskan waktu weekend hanya dari mal ke mal di kota Anda?

Inilah saatnya bagi Anda untuk keluar dari zona nyaman dan merasakan sensasi baru mengunjungi sejumlah desa wisata di Indonesia. Selain kental dengan adat istiadat, desa wisata berikut ini punya keunikan masingmasing.

1. DIENG
Terletak di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah desa ini merupakan perpaduan antara wisata alam dan budaya peninggalan sejarah berupa candi. Masyarakatnya pun masih memegang teguh budayanya sehingga memberikan suasana sakral dan mistis pada acara ritual yang dihelat masyarakat Dieng. Agar dapat merasakan kehidupan asli disini, Anda dapat pula menginap di rumah-rumah penduduk.

Desa ini menawarkan wisata alam seperti telaga warna, Balekembang, Gunung Bisma, Bukit Sidenkeng, Kawah Candramuka, Bukit Sikunir hingga Gunung Pakuja. Selain alamnya nan cantik, juga terdapat hal unik ,yaitu anak-anak berambut gimbal yang tumbuh dengan sendirinya dan baru dapat dicukur dengan ritual tertentu.

2. NGLANGGERAN
Desa ini mewarkan ekowisata dengan model pengembangan pemberdayaan masyarakat. Benda peninggalan purbakala yang unik dan budaya tradisional yang masih kental merupakan magnet bagi wisatawan.

Berjarak 25 kilometer dari Yogyakarta, desa wisata ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, tidak jauh dari Gunung Nglanggeran.

Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu. Saat ini Gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang.

3. JASRI
Desa Pakraman (adat) Jasri terletak di kelurahan Subagan, Kabupaten Karangasem, Bali. Desa ini memiliki suasana alam dan adat istiadat yang masih terpelihara dengan baik.

Karena keunikan dan kekayaan budayanya, Desa Pekraman Jasri terpilih sebagai Desa Wisata Terbaik 2014 versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Salah satu tradisi kuno yang dimilikinya ialah 'ter-teran' atau Perang Api, semacam upacara adat yang digelar 2 tahun sekali (pada saat tahun genap) sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Dengan luas wilayah kurang lebih 445,62 hektare, wilayah pemukiman penduduk di desa ini dikelilingi oleh sawah dan kebun dengan tiga ruas aliran sungai, memiliki deretan pebukitan serta sebelah selatan merupakan laut dengan pesisir pantai. (*/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya