Profil Mande Austriono Kanigoro

ARSITEK lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ini semakin dikenal di masyarakat pada 2013. Saat itu konsepnya tentang cohousing, yakni hunian yang melibatkan kolaborasi para penghuninya, semakin dikenal masyarakat dan mendapat antusiasme tinggi. Namun, perjalanan karier pria yang sudah berhasil membangun cohousing di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan, ini sudah dimulai sebelum itu. Setelah mendapatkan gelar sarjananya pada 2007 Mande mendapatkan kesempatan bekerja sebagai junior arsitek di SNA Architects, Kuala Lumpur, Malaysia, selama dua tahun. Pria kelahiran 6 Agustus 1984 ini lalu meneruskan kariernya di 12akitek, Jakarta, selama satu tahun sebelum bergabung dengan biro konsultan master plan yang bernama A+P Consultants di Singapura. Pada 2011, Mande memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan butik developer LC Development Jakarta sebagai in-house architect. Kemudian pada 2014, Mande bersama dengan tiga rekannya, Anindito, Bayu, dan Almaviva Landjanun mendirikan studio kreatif berbasis arsitektur yang bernama DFORM. Selain itu, arsitek yang berasal dari Bandung ini sering kali menjadi narasumber untuk beberapa workshop arsitektur dan menjadi kontributor tetap beberapa media sosial, termasuk theurbanmama.com. (M-3)