Sejarah Sepeda hingga Apollo di Museum Angkut

TAHUKAH Anda Harley Davidson, pabrikan motor gede itu, juga memproduksi sepeda? Jika penasaran, Anda bisa melihat produk buatan pabrikan Amerika Serikat itu di Museum Angkut, Batu, Malang, Jawa Timur. Tak hanya Harley, pabrikan otomotif besar lainnya seperti BSA (Birmingham Small Arms Company) dan Opel juga merilis sepeda di awal-awal produksi mereka pada awal abad ke-20 silam. Semua koleksi itu dipajang di museum yang terletak di Jalan Terusan Sultan Agung No 2, Batu, Malang, Jawa Timur, tersebut. Ada sekitar 50 sepeda koleksi museum itu, umumnya buatan luar negeri. Itu terdiri dari beberapa tipe, dari sepeda dewasa hingga anak-anak. Bahkan, ada sepeda untuk petugas pemadam kebakaran buatan BSA pada 1950.

Tradisional hingga modern
Sesuai dengan namanya, di museum itu juga disimpan sejumlah alat transportasi lainnya, dari yang tradisional hingga modern. Sejumlah gerobak serta becak dari berbagai daerah di Indonesia juga dimiliki museum ini, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatra Barat. "Konsep awal didirikannya museum ini karena kami ingin menghargai alat transportasi dari seluruh dunia, terutama Indonesia," ujar Nunuk Liantin, Sekretaris Operasional Manajer Museum Angkut, beberapa waktu lalu. Museum seluas 3,8 hektare itu terdiri dari dua ruang, outdoor dan indoor. Di bagian dalam museum, selain sepeda, dipamerkan motor dan mobil antik dari berbagai merek buatan Amerika Serikat, Jepang, dan sejumlah negara Eropa lainnya. Di bagian luar, dipajang pesawat tempur dan pesawat domestik. Bahkan, replika pesawat luar angkasa Apollo juga ada di sana. Selain sejumlah alat transportasi, museum dengan konsep theme park itu memiliki ruang yang merupakan replika suatu kota, seperti London, Inggris; New York dan Las Vegas, Amerika Serikat; serta Paris, Prancis; dengan berbagai nuansa. Di tempat ini juga terdapat sejumlah moda transportasi yang ada di kota-kota tersebut berikut informasi sejarahnya.

Film dan prangko
Ada pula bioskop mini yang memutar film edukasi tentang sejarah alat transportasi sepanjang sejarah kehidupan manusia, sejak pertama kali ditemukannya roda hingga pesawat luar angkasa. Jika Anda datang bersama keluarga, sinema itu cocok untuk menambah pengetahuan anak-anak perihal mobilitas manusia berikut peradaban yang mereka bangun. Selain bioskop mini, ada ruang fascinating stamp. Ruangan itu ialah tempat pengunjung dapat menjumpai beragam jenis prangko yang ada di seluruh penjuru dunia. Seperti kita ketahui, prangko memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan dunia angkutan, khususnya dalam bidang jasa pengiriman barang. Prangko berfungsi sebagai tanda bukti barang yang akan dikirim sudah dibayar. Selain prangko, ragam jenis mata uang dari berbagai negara di dunia menjadi bagian koleksi museum yang dikemas dengan nuansa menarik. "Museum Angkut memamerkan ragam mata uang ini sebagai salah satu unsur yang juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan berjalannya dunia alat angkut hingga saat ini," kata Nunuk. (M-1)